KABARBURSA.COM - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) sukses meraih pendapatan, laba usaha, dan laba bersih tertinggi sepanjang masa perseroan (all–time high). Hal ini diketahui setelah perusahaan mengumumkan kinerja keuangan setahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2024 (FY2024).
Pada tahun anggaran 2024, HYGN membukukan laba bersih sebesar Rp18,7 miliar pada FY2024 (+0,7 persen YoY). Catatan ini ditopang oleh lonjakan pendapatan dan laba usaha yang masing–masing menjadi Rp309,3 miliar (+31,3 persen YoY) dan Rp24,7 miliar (+39,2 persen YoY).
Sementara itu, margin laba bersih perseroan menurun dari 7,9 persen menjadi 6 pada FY2024, hal tersebut utamanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti campuran penjualan yang kurang menguntungkan, kenaikan biaya operasional dari inisiatif ekspansi ke pasar-pasar baru serta one–time adjustment seperti biaya pencatatan dalam bentuk ESA/ESOP, serta kurangnya pendapatan lain akibat penjualan aset sekali pakai, dan penyesuaian akuntansi PSAK73.
Akan tetapi jika mengesampingkan one–time adjustment tersebut, total laba bersih perseroan pada FY2024 mengalami pertumbuhan sebesar +18,4 persen YoY.
Group Chief Executive HYGN, Wincent Yunanda menjelaskan, jika mengecualikan pos– pos yang tidak rutin pada FY2024, laba inti perusahaan tumbuh dua digit secara sehat dari tahun ke
tahun.
"Adapun kompresi margin pada FY2024 disebabkan oleh upaya berkelanjutan perseroan untuk membangun infrastruktur internal, meningkatkan upaya rebranding, dan berekspansi ke pasar–pasar baru," ujar dia dalam keterangan tertulisnya dikutip, Selasa, 25 Maret 2025.
Menurut dia, inisiatif– inisiatif itu sedikit mempengaruhi margin laba perusahaan dalam jangka pendek, tetapi merupakan usaha penting untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.
"Kami berusaha untuk kembali ke margin dua digit dan seterusnya," tambah Wincent.
Di sisi lain, pendapatan seluruh segmen bisnis HYGN mencatatkan pertumbuhan double digit pada FY2024. Seperti segmen layanan higienitas tumbuh +11 persen YoY menjadi Rp167,4 miliar.
Ada juga segmen layanan kebersihan & sanitasi yang melonjak +67,2 persen YoY menjadi Rp108 miliar. Terakhir, terdapat segmen layanan pengendalian hama yang meningkat +67 persen YoY menjadi Rp33,9 miliar.
Catatan tersebut tidak lepas dari ekspansi perseroan ke pasar–pasar baru di kota–kota tier 2 dan 3 di Indonesia.
Pada 2025 ini, manajemen HYGN percaya diri dengan prospek perseroan meskipun banyak tantangan eksternal. Optimisme muncul dari model bisnis pendapatan berulang yang stabil di 3 segmen layanan.
Hingga akhir Desember 2024, perusahan yang bergerak di sektor jasa higienitas dan pengendalian hama nasional ini menutup tahun dengan portofolio tahunan dan orderbook sebesar Rp320 miliar.
Fokus HYGN tetap untuk terus meningkatkan kinerja perseroan, memenangkan lebih banyak kontrak, melaksanakan proyek yang sedang berlangsung dengan efektif, dan menerapkan inisiatif efisiensi biaya operasional untuk memperbaiki margin.
"FY25 akan menarik karena ada banyak hal yang tidak terduga secara global dan domestik. Namun, dengan model bisnis kami yang tangguh, neraca yang kuat dan tim yang luar biasa, kami optimis dapat terus bertumbuh dua digit dan membawa value kepada pemegang saham kami," jelas Wincent.
Perlu diketahui, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) awalnya didirikan pada tahun 2007 dengan nama PT Indocare Pacific. Model bisnis HYGN mencakup tiga cabang utama yakni jasa higienitas, jasa pengendalian hama, dan jasa kebersihan dengan 25 cabang di seluruh Indonesia, memfasilitasi peningkatan layanan pelanggan, jangkauan pelanggan yang lebih luas, dan perluasan di tiga vertikal bisnisnya.
Mengakui pentingnya higienitas, HYGN berusaha untuk memberikan layanan terbaik dan memperkenalkan produk inovatif yang meminimalkan ketergantungan pada bahan kimia, dan memilih bahanbahan alami.
Kinerja Saham HYGN
Mengutip data Stockbit, saham HYGN ditutup menguat sebesar 2,21 persen atau 3 poin ke level 139 pada perdagangan Senin, 25 Maret 2025.
Perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Februari 2024 ini, memiliki kinerja apik dalam sebulan terakhir dengan performa 6,11 persen.
HYGN juga menunjukkan performa keuangan yang solid. Dalam aspek solvabilitas, HYGN mencatat Current Ratio sebesar 2,51 dan Quick Ratio sebesar 2,02. Angka ini menandakan perusahaan mempunyai likuiditas yang cukup guna memenuhi kewajiban jangka pendek.
Debt to Equity Ratio HYGN juga berada pada angka yang sangat rendah, yaitu 0,10, menandakan bahwa perusahaan memiliki beban utang yang relatif kecil dibandingkan dengan ekuitasnya.
Dari segi profitabilitas, HYGN membukukan Return on Assets (ROA) sebesar 8,50 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 11,79 persen, yang mengindikasikan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset dan ekuitasnya.
Sementara itu, gross profit Margin berada di angka 36,84 persen, menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan margin laba kotor yang baik setelah mengurangi biaya produksi.
Operating Profit Margin mencapai 7,31 persen, sedangkan Net Profit Margin berada di angka 6,47 persen, yang menegaskan bahwa HYGN tetap mampu mengonversi pendapatan menjadi keuntungan bersih dengan cukup efisien.(*)