Logo
>

Cocok untuk Investasi, Catat Bulan Tren Turunnya Harga Emas

Ditulis oleh Yunila Wati
Cocok untuk Investasi, Catat Bulan Tren Turunnya Harga Emas

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Emas dianggap sebagai investasi yang relatif aman karena potensi keuntungan jangka panjangnya. Saat harga emas turun, ini bisa menjadi peluang untuk membeli dengan harga lebih rendah, yang mungkin menghasilkan keuntungan lebih besar di masa mendatang.

    Berdasarkan data dari platform jual-beli emas, terdapat periode tertentu di mana harga emas cenderung mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir. Bulan-bulan ini termasuk awal Januari, pertengahan April, dan sepanjang bulan Juni.

    Namun, penurunan harga emas tidak selalu terjadi hanya pada bulan-bulan tersebut. Beberapa faktor dapat mempengaruhi fluktuasi harga emas:

    1. Inflasi: Tingkat inflasi yang tinggi cenderung mendorong kenaikan harga emas karena emas dianggap sebagai perlindungan nilai terhadap inflasi. Sebaliknya, penurunan inflasi bisa mengakibatkan penurunan harga emas.
    2. Ketidakpastian Global: Situasi ekonomi global, krisis politik, atau ketidakstabilan pasar sering kali mendorong harga emas naik karena dianggap sebagai aset yang aman dalam masa ketidakpastian. Kondisi yang lebih stabil dapat mengurangi daya tarik emas sebagai tempat berlindung, sehingga harga emas cenderung stabil atau turun.
    3. Penawaran dan Permintaan: Seperti komoditas lainnya, harga emas dipengaruhi oleh keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Permintaan yang tinggi atau penawaran yang terbatas dapat mendorong harga emas naik, sedangkan penurunan permintaan atau peningkatan pasokan dapat menyebabkan harga emas turun.
    4. Nilai Tukar: Harga emas internasional ditetapkan dalam dolar AS, sehingga pergerakan nilai tukar dolar terhadap mata uang lokal juga mempengaruhi harga emas di pasar domestik. Penguatan dolar AS dapat membuat harga emas dalam mata uang lokal menjadi lebih murah, dan sebaliknya.

    Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam emas, terutama ketika harga sedang mengalami penurunan pada bulan-bulan yang disebutkan.

    Investasi emas memang menjadi pilihan yang menarik bagi banyak investor dengan pertimbangan risiko dan keuntungan yang unik.

    Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai:

    1. Tujuan Investasi: Tentukan tujuan investasi emas Anda, apakah sebagai pelindung nilai, diversifikasi portofolio, atau untuk tujuan spekulatif.
    2. Jenis Investasi Emas: Ada beberapa opsi investasi emas, seperti emas fisik (perhiasan atau batangan), ETF emas, saham perusahaan pertambangan emas, atau kontrak berjangka emas. Pilih jenis yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
    3. Risiko Investasi: Meskipun dianggap sebagai safe haven, investasi emas tetap memiliki risiko, termasuk fluktuasi harga, likuiditas, dan biaya penyimpanan (untuk emas fisik).
    4. Harga dan Volatilitas: Harga emas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, kebijakan moneter, dan geopolitik. Pahami volatilitasnya dan siapkan strategi untuk mengelola risiko ini.
    5. Biaya Transaksi: Perhatikan biaya transaksi saat membeli atau menjual emas, termasuk spread harga, komisi broker, dan biaya penyimpanan atau administrasi.
    6. Penyimpanan dan Keamanan: Jika Anda memilih emas fisik, pastikan Anda memiliki fasilitas penyimpanan yang aman dan sesuai dengan standar keamanan yang diperlukan.
    7. Analisis Fundamental dan Teknikal: Gunakan analisis fundamental (ekonomi global, kebijakan moneter) dan teknikal (grafik harga) untuk membuat keputusan investasi yang informasional.
    8. Diversifikasi: Sebagai bagian dari portofolio investasi yang sehat, pertimbangkan untuk diversifikasi investasi emas Anda dengan aset lainnya untuk mengurangi risiko spesifik.
    9. Pemahaman tentang Pasar: Terus perbarui pengetahuan Anda tentang dinamika pasar emas, termasuk perkembangan terbaru dalam kebijakan moneter global dan geopolitik yang dapat mempengaruhi harga.
    10. Perencanaan Keuangan: Selalu sesuaikan investasi emas dengan rencana keuangan Anda secara keseluruhan, termasuk tujuan jangka panjang dan kebutuhan likuiditas.

    Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini secara hati-hati, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emas sambil mengelola risiko dengan baik.

    Lalu, apa saja keuntungan dan kerugiannya?

    Emas adalah komodiri aman sebagai safe haven, apalagi saat kondisi ekonomi tidak stabil atau terjadi ketidakpastian geopolitik. Ini karena emas cenderung nilainya stabil atau bahkan naik ketika pasar lain mengalami tekanan.

    Emas juga memiliki kecenderungan untuk nilainya naik seiring dengan inflasi. Saat daya beli mata uang menurun, harga emas bisa meningkat, membantu investor untuk menjaga nilai investasi mereka. Investasi emas dapat memberikan diversifikasi yang baik dalam portofolio investasi. Emas sering bergerak berlawanan dengan saham dan obligasi, sehingga dapat mengurangi risiko keseluruhan portofolio.

    Tidak hanya itu, emas mudah diperdagangkan dan memiliki pasar yang likuid di seluruh dunia. Ini memungkinkan investor untuk membeli dan menjual dengan cepat, tanpa khawatir terjebak dalam investasi yang sulit dicairkan. Dan, secara historis emas telah menunjukkan kecenderungan untuk meningkat nilainya dalam jangka panjang, meskipun dengan fluktuasi harga jangka pendek yang normal.

    Namun, dari keuntungan itu semua tentu ada sisi kerugiannya. Seperti harga emas dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek, tergantung pada faktor ekonomi global, perubahan kebijakan moneter, dan sentimen pasar.

    Emas adalah aset yang pasif, yang berarti tidak menghasilkan pendapatan seperti saham atau obligasi yang membayar dividen atau bunga. Memiliki emas fisik atau menyimpannya di brankas menyebabkan biaya tambahan untuk penyimpanan dan asuransi, yang perlu dipertimbangkan dalam biaya total investasi.

    Keamanan fisik emas bisa menjadi perhatian, terutama untuk emas batangan yang harus disimpan dengan aman dan diasuransikan terhadap pencurian atau kerusakan. Harga emas sangat dipengaruhi oleh pasar global dan perubahan dalam kebijakan ekonomi dan politik di berbagai negara, sehingga rentan terhadap risiko geopolitik dan keuangan.

    Dengan mempertimbangkan keuntungan dan risiko ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memasukkan emas ke dalam portofolio mereka, sesuai dengan tujuan investasi jangka pendek atau jangka panjang mereka.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79