KABARBURSA.COM - CoinDesk Market Index (CMI), yang menjadi barometer kinerja kapitalisasi pasar aset digital, mencatatkan kenaikan sebesar 3,89 persen, menempuh puncak di angka 1.715,64. Sementara itu, open interest juga turut mengalami apresiasi signifikan sebesar 5,24 persen, mencapai angka US$39,96 miliar.
Fear & greed index, yang merupakan indikator dari coinmarketcap.com, menunjukkan angka 75, menggambarkan bahwa pasar berada dalam fase greed atau optimisme terhadap kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Berdasarkan laporan dari coindesk.com, kenaikan nilai Bitcoin masih dipengaruhi oleh antisipasi terhadap Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin yang diperdagangkan di bursa spot AS. Para pengamat pasar dengan penuh harap menantikan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang diharapkan pada awal Januari.
Matrixport, penyedia layanan investasi kripto, melaporkan bahwa tingkat premi berjangka abadi Bitcoin meningkat dibandingkan dengan harga spot. Hal ini menunjukkan bahwa para pedagang bergegas ke Bitcoin, dipacu oleh rasa takut ketinggalan atau FOMO terhadap reli tersebut.
Dalam laporannya, Matrixport menyimpulkan bahwa para pedagang kurang memiliki leverage yang memadai, yang dapat dilihat dari kenaikan premi pada kontrak berjangka abadi sekitar 5-10 persen dibandingkan dengan harga spot sepanjang tahun. Bahkan, premi tersebut melebar menjadi 10-15 persen, bahkan mencapai 20-30 persen pada beberapa titik.
Analisis Matrixport menunjukkan bahwa ini mencerminkan pembelian panik, baik untuk menutup posisi jual maupun meningkatkan leverage pada posisi beli.
Meski terdapat kekhawatiran jangka pendek terkait ketidakpastian pasar, investor tetap menunjukkan antusiasme. Laporan aliran dana terbaru dari CoinShares mencatat arus masuk bersih sebesar US$172 juta dalam satu pekan terakhir. Ini menandai keuntungan arus masuk selama 10 minggu berturut-turut, dengan total mencapai US$1,7 miliar.
Selain faktor internal, secara makroekonomi, pasar kripto juga mendapat dukungan. Kebijakan dovish dari beberapa pejabat bank sentral AS, pelemahan nilai dolar, dan peningkatan data domestik yang lebih positif turut mendorong kinerja pasar kripto selama akhir pekan.
Namun, meskipun prospek terlihat cerah, terdapat beberapa kemungkinan hambatan jangka pendek. Meskipun tekanan jual di pasar berjangka mulai mereda, namun kurangnya tindak lanjut dari pasar spot masih menjadi kekhawatiran, demikian disampaikan oleh analis Bitfinex dalam laporannya pada hari Senin.