KABARBURSA.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, investor asing terus merangsek ke sektor perbankan Indonesia. Namun, keuntungan yang mereka peroleh dari investasi ini tidak seragam, terutama jika dilihat dari nilai dividen yang dihasilkan dari kinerja laba bank.
Hasil pencarian Kabar Bursa tentang daftar investor asing di sektor perbankan Indonesia 2024:
- Kookmin Bank (Korea Selatan)
- Kookmin Bank telah meningkatkan kepemilikan di Bank Bukopin dan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebesar 33,9 persen. Kookmin berkomitmen untuk mendukung pasar UMKM dan memperkuat layanan digital Bukopin.
- CIMB Group (Malaysia)
- CIMB Group memiliki mayoritas saham di CIMB Niaga, yang merupakan salah satu bank besar di Indonesia. CIMB Group terus mengembangkan berbagai layanan perbankan termasuk perbankan syariah.
- Mitsubishi UFJ Financial Group (Jepang)
- MUFG memiliki kepemilikan signifikan di Bank Danamon Indonesia, memperkuat posisinya dalam sektor perbankan dengan fokus pada ekspansi dan inovasi layanan.
- Standard Chartered Bank (Inggris)
- Standard Chartered memiliki operasi yang luas di Indonesia dan terus memperluas layanan perbankan ritel dan korporasi, serta berpartisipasi dalam berbagai inisiatif keuangan digital.
- HSBC Holdings (Inggris)
- HSBC berinvestasi di sektor perbankan Indonesia dengan menyediakan layanan perbankan korporasi dan investasi, serta fokus pada pengembangan sektor perbankan digital.
Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.