Logo
>

Dihajar Pagar Laut, PANI Catatkan Kenaikan Investor Signifikan

Ditulis oleh Yunila Wati
Dihajar Pagar Laut, PANI Catatkan Kenaikan Investor Signifikan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang lebih dikenal dengan PIK 2, mengalami lonjakan jumlah pemegang saham secara signifikan hingga akhir Januari 2025.

    Berdasarkan data terbaru, jumlah pemegang saham mencapai 44.517, meningkat drastis dari 31.667 pada akhir Desember 2024. Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya ketertarikan investor terhadap perusahaan yang berada di bawah kendali Agung Sedayu Group dan Salim Group.

    Meski demikian, saham PANI mengalami tekanan sepanjang Januari 2025. Pada 30 Desember 2024, harga saham masih berada di level Rp16.000, namun anjlok 27,65 persen menjadi Rp11.575 pada akhir Januari.

    Tren pelemahan ini berlanjut, dengan harga saham PANI ditutup di Rp11.075 pada 7 Februari 2025, turun 2,85 persen dibanding hari sebelumnya. Dalam satu bulan terakhir, nilai saham PANI telah merosot 35,61 persen, di tengah maraknya pemberitaan seputar proyek PIK 2.

    Di balik fluktuasi harga saham, prospek jangka panjang PANI tetap menarik, didukung oleh nilai jual rata-rata (ASP) tanah yang tergolong premium. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christopher Rusli dan Wilbert Ariffin, menilai tingginya harga tanah di PIK 2 bukan tanpa alasan. Kehadiran berbagai fasilitas kelas dunia telah meningkatkan nilai properti secara signifikan.

    Selain itu, proyek besar yang sedang berjalan, termasuk pusat MICE (meetings, incentives, conventions, and exhibition) yang dikembangkan oleh anak usaha PANI, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), diprediksi akan meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan tersebut. PANI juga terus memperkuat strategi pemasaran dan penjualan yang efisien, yang pada akhirnya mendukung permintaan tanah di PIK 2 serta mempertahankan harga jual yang tinggi.

    Dalam tiga tahun terakhir, PANI berhasil menghimpun dana sekitar Rp23 triliun melalui dua rights issue dan dua private placement. Dana ini digunakan untuk akuisisi lahan seluas 1.345 hektare, sehingga total kepemilikan tanah PANI saat ini mencapai 1.876 hektare.

    Meski masih jauh dari total area potensial PIK 2 yang mencapai 6.000 hektare, angka tersebut menunjukkan peluang ekspansi yang masih sangat besar. Dengan strategi akuisisi yang terus berjalan, PANI berpotensi membuka nilai lebih besar di masa depan dan memperkuat posisinya di pasar properti Indonesia.

    Sebagai pengembang dengan landbank yang terus bertumbuh, PANI memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya di Bursa Efek Indonesia. Konsentrasi kepemilikan lahan di PIK 2 memungkinkan perusahaan mengembangkan proyek secara terpadu dengan perencanaan induk yang matang. Proyek-proyek ambisius seperti pembangunan pelabuhan, taman hiburan, dan lintasan balap Formula 1 (F1) di PIK 2 semakin menegaskan potensi besar perusahaan.

    Jika semua proyek berjalan sesuai rencana, harga jual tanah di kawasan tersebut dapat terus meningkat seiring dengan bertambahnya nilai ekosistem dan komunitas yang terbentuk.

    Meski prospeknya menjanjikan, PANI tetap menghadapi risiko, terutama jika permintaan tanah melemah, harga jual stagnan, atau proses akuisisi aset berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Namun, dengan strategi ekspansi yang agresif dan dukungan dari konglomerasi besar, PANI berpotensi menjadi salah satu pengembang properti paling berpengaruh di Indonesia.

    Para investor yang melihat potensi jangka panjang tampaknya masih memiliki alasan kuat untuk mempertimbangkan saham PANI sebagai bagian dari portofolio mereka.

    Fluktuasi Signifikan PANI

    PANI menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Pada 5 Februari 2025, saham ini ditutup pada harga 11.875, mengalami kenaikan sebesar 7,95 persen dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya.

    Pergerakan positif ini didorong oleh pembukaan yang lebih tinggi, serta mencapai level tertinggi 12.300. Meskipun ada momentum kenaikan, saham ini tetap menunjukkan volatilitas yang tinggi, dengan volume perdagangan yang cukup besar, mencapai 25,74 juta saham.

    Dalam periode beberapa hari sebelumnya, saham ini juga menunjukkan volatilitas yang menarik. Pada 4 Februari 2025, PANI mengalami kenaikan yang lebih besar, yakni 9,73 persen, ditutup pada harga 11.000, setelah dibuka di 10.300.

    Namun, ada penurunan tajam pada tanggal 3 Februari 2025, di mana saham ini turun sebesar 13,39 persen dan berakhir pada harga 10.025 setelah mencapai level terendah 9.275. Fluktuasi ini menunjukkan bahwa PANI dapat bergerak dengan sangat dinamis, baik dalam kenaikan maupun penurunan harga.

    Saham ini tercatat mengalami pergerakan volatil yang cukup besar pada minggu terakhir Januari 2025. Pada tanggal 24 Januari, PANI melonjak hingga 14,90 persen, dengan harga penutupan 12.725 setelah mencapai level tertinggi 13.200, namun kembali turun pada 23 Januari dengan penurunan mencapai 19,89 persen.

    Harga saham ini sempat menyentuh level 13.825 pada tanggal 22 Januari, namun kembali merosot pada hari-hari berikutnya. Meskipun ada beberapa penurunan yang signifikan, harga saham PANI tetap berada di rentang yang tinggi dibandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya.

    Secara keseluruhan, saham PANI telah menunjukkan pola pergerakan harga yang fluktuatif, dengan tren yang naik turun seiring dengan faktor-faktor pasar yang mempengaruhinya. Pada periode yang lebih panjang, PANI mencatatkan angka tertinggi di 18.325 dan terendah di 9.275, yang mencerminkan adanya potensi pergerakan besar dalam harga saham ini.

    Rata-rata harga untuk periode yang tercatat adalah 14.571, memberikan gambaran bahwa PANI berpotensi berada dalam kisaran harga yang relatif stabil meskipun ada fluktuasi. Dengan pergerakan harga yang cukup tajam, investor perlu berhati-hati dalam memantau perkembangan lebih lanjut untuk menentukan titik masuk dan keluar yang tepat.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79