Logo
>

Dinas UKM Wonosobo Buka Magang Pemasaran

Ditulis oleh KabarBursa.com
Dinas UKM Wonosobo Buka Magang Pemasaran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM -  UKM makanan dan minuman kemasan Kabupaten Wonosobo ikuti magang pemasaran yang efektif dan efisien di Yuasafood.

    Pemagangan tersebut diselenggarakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 13 sampai dengan 22 Mei 2024.

    Pada pelatihan ini dihadiri oleh Kabid UMKM Disdagkop UKM Kabupaten Wonosobo Sigit Pramana, Staf Bina Usaha dan Pemasaran Teguh Iman, dan praktisi dari Yuasafood Trisila Juwantara.

    Kabid UMKM Disdagkop UKM Kabupaten Wonosobo, Sigit Pramono menyampaikan fungsi dari magang tersebut agar UKM lebih meningkatkan kualitas produknya dan lebih mudah menguasai pasar lokal maupun ekspor.

    "Serta melalui kegiatan magang pemasaran ini untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari praktisi Yuasafood supaya produk UKM Jawa Tengah menembus pasar ekspor," ucapnya seperti dikutip, Rabu, 15 Mei 2024.

    Lebih lanjut, kata dia, Salah satu rangkaian kegiatan magang nantinya peserta akan dipertemukan dengan buyer potensial untuk pasar luar negeri.

    Diharapkan dari kegiatan magang ini, lanjutnya, peserta dapat memperluas pemasarannya baik untuk pasar lokal serta pasar ekspor.

    Peningkatan Kapasitas dan Kualitas

    Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah (Dinkop UKM Jateng) memberikan pelatihan guna mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas usaha di sekitar daerah pariwisata di Balai Pelatihan Koperasi UKM pada Selasa, 14 Mei 2024.

    Kepala Balatkop UKM, Dwi Silo Raharjo, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kali ini bertujuan mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas usaha di sekitar daerah pariwisata, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelatihan ini terdiri dari 4 angkatan kelas yang dilaksanakan secara serentak.

    Dalam pelatihan ini, akan difokuskan pada Manajerial Destinasi Prioritas Pariwisata dengan materi Manajemen Operasional & SDM, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Branding, serta kelas Public Speaking & Negosiasi Bisnis.

    Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng, Eddy S. Bramiyanto, menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah sebagai bentuk pengabdian Dinas Koperasi UKM Jateng kepada masyarakat.

    “Kami ingin mengabdi pada masyarakat melalui kegiatan yang dilaksanakan, dimanapun itu,” ujar Dwi Susilo.

    Bram juga menekankan agar peserta terus mengingat pengalaman positif mengikuti pelatihan di Balatkop UKM serta meningkatkan kompetensi mereka.

    “Harapannya, setelah mengikuti pelatihan dari Balatkop UKM, peserta mampu menggerakkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan UKM yang mereka miliki,” tuturnya.

    UMKM Naik Kelas

    Beberapa hari lalu, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Semarang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Tokopedia untuk membantu pelaku UMKM di wilayah tersebut “naik kelas”.

    “Kami semua datang ke sini memiliki satu mimpi, satu harapan yang sama agar UMKM bisa naik kelas,” kata Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, M. Waluyo Sejati.

    Melalui kerja sama dengan platform jual beli, khususnya Tokopedia, ia berharap bisa memberikan wadah bagi kalangan UMKM yang ada di Kota Semarang untuk meningkatkan penjualan.

    “Ini juga membantu Kota Semarang dalam meningkatkan perekonomiannya. Kami juga berharap produk-produk yang ada di Semarang bisa semakin hebat,” katanya saat kegiatan ‘Upgrade Skill bersama Tokopedia dan TikTok: Selalu Untung Lewat Digital’.

    Tidak hanya dengan Tokopedia, pada kesempatan tersebut Dinkop UMKM Kota Semarang juga bekerja sama dengan platform TikTok dan Bank Jago untuk memberikan pengetahuan pada pelaku UMKM secara lebih komprehensif.

    “Kami mengajak semua orang dan dari Dinkop sendiri juga sering berusaha agar teman-teman dapat lebih memahami ‘marketplace’. Ini merupakan upaya kami untuk mengajak kalian semua membangun Kota Semarang menjadi lebih baik,” kata Waluyo.

    Sementara itu, Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyebutkan bahwa UMKM di Kota Semarang yang sudah mencapai 30 ribuan tidak hanya menjangkau secara lokal, tetapi juga nasional.

    “Kami dari Tokopedia telah mengadakan kampanye khusus untuk merek lokal. Bahkan, pada bulan Desember 2023 lalu, kami membangun halaman khusus UMKM lokal agar bisa dijangkau oleh pembeli di seluruh Indonesia,” katanya.

    Para UMKM di Tokopedia yang telah mengikuti program beli lokal, katanya, mengalami peningkatan transaksi dua kali lipat.

    Bahkan, tambahnya, saat Ramadhan 1445 Hijriah, ada program Ramadhan Extra Seru yang hasilnya cukup positif, dengan kategori kuliner dan fesyen mengalami kenaikan.

    Khusus untuk Semarang dan Jawa Tengah, ia menyebutkan bahwa permintaan tertinggi adalah untuk produk fesyen, kebutuhan sehari-hari, dan kebutuhan rumah tangga, dengan peningkatan hingga 2-7 kali lipat.

    “Kami dari Tokopedia berkomitmen untuk meningkatkan daya saing UMKM, melalui latihan-latihan sehingga dengan program dan materi ini, daya saing UMKM di Indonesia semakin meningkat dan menjadi raja di negeri sendiri,” pungkasnya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi