KABARBURSA.COM – Pendirian anak usaha baru kembali dilakukan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) sebagai langkah strategis memperluas jangkauan bisnis digital.
Perseroan resmi mendirikan PT Surya Mediatama Maxima (SMMX) yang berfungsi sebagai perusahaan patungan bersama Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), PT Surya Ahda Digital (SADIGI).
Berdasarkan keterbukaan informasi, DMMX menguasai 55 persen saham SMMX atau senilai Rp110 juta. Pendirian ini dituangkan dalam Akta Pendirian No. 44 tanggal 31 Agustus 2025 di hadapan notaris.
Corporate Secretary DMMX, Risa Pramesti, menyebut entitas baru diharapkan mampu mendukung kegiatan operasional, tanpa menimbulkan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan dalam jangka pendek.
SMMX dibentuk dengan tujuan mengakselerasi digitalisasi ekosistem Muhammadiyah yang memiliki basis lebih dari 60 juta anggota.
Jaringan organisasi ini mencakup ribuan sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, bank syariah, hingga panti asuhan, yang selama ini berperan penting dalam pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial masyarakat.
Direktur Utama DMMX, Budiasto Kusuma, menegaskan kerja sama ini merupakan peluang besar untuk menghadirkan infrastruktur digital berskala nasional.
“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Muhammadiyah melalui SADIGI. Ini adalah sebuah kehormatan dan juga peluang luar biasa," ujar Budiasto, melalui keterangan persnya, Kamis, 4 September 2025.
Ekosistem Muhammadiyah, lanjut dia, memiliki potensi yang sangat besar, dengan 60 juta anggota dan ribuan lembaga yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Melalui PT Surya Mediatama Maxima (SMMX), kami akan menyediakan tulang punggung teknologi yang dibutuhkan untuk membuka potensi tersebut, menciptakan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di dalam komunitas,” terangnya.
Dari pihak Muhammadiyah, Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menilai transformasi digital yang dijalankan bersama DMMX selaras dengan visi kebermanfaatan organisasi.
Ia menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah strategis Muhammadiyah dalam memperkuat transformasi digital yang berbasis pada nilai kebermanfaatan.
"Melalui PT Surya Mediatama Maxima (SMMX), kami ingin memastikan agar digitalisasi tidak hanya mendorong efisiensi dan transparansi, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata bagi umat, khususnya dalam peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial,” katanya.
Digitalisasi Jadi Keharusan
Direktur PT Surya Ahda Digital, Setiawan Budi Darsono, menambahkan bahwa digitalisasi kini sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi pengelolaan aset Muhammadiyah.
“Kemitraan dengan DMMX adalah langkah strategis bagi kami untuk mewujudkan visi Muhammadiyah sebagai organisasi yang modern dan berkemajuan. Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mengoptimalkan pengelolaan aset-aset kami,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Surya Mediatama Maxima, Didik Meiko, menekankan pentingnya konsistensi implementasi teknologi.
Menurut Didik, DMMX dan Muhammadiyah memastikan bahwa solusi digital yang dikembangkan selaras dengan kebutuhan dan nilai-nilai komunitas, serta memfasilitasi adopsi teknologi di seluruh jaringan amal usaha Muhammadiyah.
"Dengan mendigitalisasi aset dan jaringan usahanya, Muhammadiyah dapat menciptakan sumber pendapatan baru yang berkelanjutan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta memberikan layanan yang lebih baik dan modern bagi anggotanya,” jelas Didik. (*)