Logo
>

Dugaan Korupsi di LPEI Berdampak Pada Pembiayaan Ekspor

Ditulis oleh Syahrianto
Dugaan Korupsi di LPEI Berdampak Pada Pembiayaan Ekspor

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menyatakan pandangannya terhadap dugaan korupsi penggunaan dana di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

    Menurut dia, meskipun kasus ini memberikan dampak, namun tidak signifikan terhadap pembiayaan ekspor Indonesia.

    Eko menjelaskan bahwa total pembiayaan LPEI pada akhir 2022 mencapai lebih dari Rp87,49 triliun, termasuk biaya penugasan khusus ekspor senilai lebih dari Rp3,69 triliun untuk 133 debitur di berbagai bidang.

    “Meskipun terdapat dugaan fraud (kecurangan laporan keuangan) sekitar Rp2 triliun, saya meyakini akan memberikan dampak pada penurunan biaya ekspor, tapi tidak signifikan,” katanya kepada Kabar Bursa, Selasa, 19 Maret 2024.

    Eko menekankan pentingnya pembenahan dan evaluasi tata kelola dari kasus dugaan fraud ini untuk mencegah potensi merosotnya pembiayaan ekspor.

    “Tata kelola yang baik harus tetap menjadi fokus evaluasi, meskipun potensi penurunan akibat fraud ini kemungkinan tidak besar,” ujar Eko.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menerima laporan hasil penelitian terhadap kasus kredit bermasalah di LPEI yang melibatkan empat debitur dengan total outstanding pinjaman mencapai Rp2,5 triliun.

    Kasus ini akan diserahkan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) untuk proses penyelidikan lebih lanjut, sesuai dengan pernyataan tegas Jaksa Agung ST Burhanuddin. (ari/adi)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.