KABARBURSA.COM - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatatkan pendapatan sebesar Rp48,50 miliar hingga periode 30 Juni 2024, sedikit turun dari Rp49,54 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu, perseroan melaporkan beban pokok pendapatan turun menjadi Rp12,33 miliar dari Rp13,36 miliar. Hal ini membuat laba bruto tetap stabil di angka Rp36,17 miliar, sama dengan laba bruto pada periode yang sama tahun lalu.
Namun, laba usaha mengalami penurunan menjadi Rp19,10 miliar dari Rp21,14 miliar. Laba sebelum pajak juga menurun menjadi Rp19,04 miliar dari Rp21,04 miliar pada tahun sebelumnya.
Laba tahun berjalan tercatat turun menjadi Rp15,42 miliar dibandingkan Rp17,05 miliar tahun lalu. Laba per saham juga menurun menjadi Rp3,74 dari Rp4,13 pada tahun sebelumnya.
Jumlah liabilitas perusahaan meningkat menjadi Rp26,26 miliar hingga periode 30 Juni 2024, naik dari Rp21,30 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Sementara itu, jumlah aset naik tipis menjadi Rp487,55 miliar dari Rp483,46 miliar pada akhir tahun 2023.
Laba Tahun Buku 2023
Emiten pengelola hotel PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan bagikan dividen final sebesar Rp10, 109 miliar atau setara dengan Rp2,45 per saham.
Pembagian dividen tersebut merupakan hasil dari RUPS EAST yang di adakan di Yogjakarta, Selasa 16 April 2024.
Menurut informasi dari Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan pembagian dividen final sebesar Rp 2,45 per saham atau berjumlah Rp10.109 miliar yang berasal dari laba tahun buku 2023 dan akumulasi saldo laba perseroan dari tahun buku sebelumnya.
Selain itu dalam RUPS EAST juga mengesahkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023 dari laba tahun berjalan perseroan untuk
periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp1,953 per saham atau berjumlah Rp8.05 miliar kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 30 Mei 2023 dan pembayarannya telah dilakukan pada
tanggal 8 Juni 2023.
Sedangkan sebesar Rp1,80 per saham atau berjumlah Rp7.42 miliar kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 15 Agustus 2023 dan pembayarannya telah dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2023.Selain itu sebesar Rp2,5 per saham atau berjumlah Rp10.31 miliar kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam DPS Perseroan pada tanggal 17 November 2023 dan pembayarannya telah dilakukan pada tanggal 7 Desember 2023.
“Mulai 2024 dividen hanya di bagi sekitar 80 hingga 90 persen, sisa dari dividen di alokasikan untuk investasi di instrumen keuangan , salah satunya di bursa saham indonesia, “ungkap Yudi dalam keterangannya, Selasa 17 April 2024.
Yudi menambahkan sampai dengan akhir April 2024 sudah di investasikan sebesar Rp 4,5 miliar.
“Untuk rencana kedepannya perseroan berencana akan menginvestasikan sebesar Rp15miliar pertahun, selama 5 tahun kedepan, ” tuturnya.
Perlu diketahui hingga akhir tahun 2023, EAST mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 29,16 persen menjadi Rp38,43 miliar pada 2023 seiring dengan meningkatnya pendapatan perseroan.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Eastparc Hotel mencatatkan laba bersih sebesar Rp38,43 miliar naik 29,16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp29,76 miliar. Dengan begitu, laba per saham yang dapat diatribusikan menjadi Rp9,32 dari posisi Rp7,21.
Kenaikan laba bersih, ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 23,04 persen year-on-year (yoy). Pada 2023, emiten berkode saham EAST itu mencetak Rp106,35 miliar sedangkan tahun sebelumnya Rp86,44 miliar.
Anggaran Belanja Modal
PT Eastparc Hotel Tbk (EAST), pengelola hotel Eastparc, telah menetapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 2 miliar untuk tahun 2024. Langkah ini diambil untuk memperbaiki dan merawat gedung serta fasilitas hotel guna meningkatkan kinerja.
Direktur Pemasaran Eastparc Hotel, Wahyudi Eko Sutoro, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, perusahaan telah menggunakan dana sebesar Rp 55 miliar untuk berbagai kebutuhan operasional dan pengembangan.
Wahyudi juga menambahkan bahwa EAST telah memperkenalkan sejumlah wahana permainan baru. Sebanyak dua puluh empat wahana ini dipromosikan secara aktif melalui media sosial untuk menarik lebih banyak pengunjung.
“Menghadapi libur sekolah 2024, kami menambah dua wahana baru yang akan selesai pada pertengahan Juni,” ujarnya.
Eastparc Hotel terus mendorong pertumbuhan di tahun 2024 melalui berbagai strategi, termasuk efisiensi biaya dan penerapan dynamic pricing untuk menentukan harga kamar. Promosi wahana baru juga akan terus digencarkan melalui media sosial.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan promosi wahana baru ini melalui media sosial,” tambah Wahyudi.
Untuk tahun 2024, EAST menargetkan laba bersih sekitar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar, sementara pendapatan bersih ditargetkan mencapai Rp 110 miliar hingga Rp 120 miliar.