Logo
>

Emiten Kacang-kacangan ini Mampu Melesat, Nyaris ARA

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Emiten Kacang-kacangan ini Mampu Melesat, Nyaris ARA

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) sebagai emiten produsen kacang-kacangan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 9 Juli 2024.

    Pada saat pencatatan perdana, GUNA hampir mencapai Auto Reject Atas (ARA). Perusahaan dengan merek dagang Almonesia dan John Farmer ini mematok harga pernawaran Rp150 per lembar saham. Dengan menawarkan 500.000.000 lembar saham baru, GUNA berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp75 miliar.

    Saat perdagangan perdananya, GUNA mencatatkan harga di level Rp202 per saham. Harga saham GUNA naik 34,67 persen atau hampir mencapai ARA saat pembukaan perdagangan pagi ini.

    Direktur Utama PT Gunanusa Eramandiri Tbk alias GUNA Ivan Cokro Saputra mengatakan, IPO ini menjadi momen penting bagi perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar.

    "Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (operational expenditure) perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah," terangnya pada Selasa 9 Juli 2024.

    Adapun terkait dana IPO yang digunakan untuk membeli kacang, Ivan mengatakan panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah. Demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada Februari dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.

    "Oleh sebab itu aksi korporasi, yang dilakukan perseroan ini guna melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persediaan dengan harga yang murah karena kebutuhan perseroan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan," terangnya.

    Berdasarkan data laporan keuangan perseroan konsolidasi per 31 Desember 2023 Perseroan memiliki Total Aset mencapai Rp757,09 miliar, dengan total penjualan sebesar Rp1,4 triliun dan Laba Neto Tahun Berjalan sebesar Rp94,8 miliar. Adapun dari penjualan sebesar Rp1,4 triliun utamanya diperoleh dari penjualan Perseroan dan 2 perusahaan anak, yakni PT Mitrapack Eramandiri dan PT Cubic Indonesia.

    Pergerakan Saham GUNA

    Adapun PT Gunanusa Eramandiri Tbk mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribe 26,7 kali sebanyak kali pada penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

    Pemegang saham GUNA sebelum IPO terdiri dari Tjokro Gunawan sejumlah 30 persen saham, Ivan Cokro Saputra 30 persen saham, Cecilia Lanny Budiman 20 persen saham, dan Bernice Cokrosaputro 20 persen saham.

    Perseroan telah menetapkan Tjokro Gunawan dan Ivan Cokro Saputra sebagai pengendali dari perseroan. Adapun Tjokro Gunawan merupakan komisaris utama perseroan, sedangkan Ivan Cokro Saputra adalah direktur utama perseroan.

    Gunanusa Eramandiri (GUNA) merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan ringan kacang olahan, didirikan oleh Tjokro Gunawan yang telah memiliki pengalaman dalam industri makanan ringan kacang pada tahun 1993 di Cikarang.

    Pada awal berdiri, perseroan memfokuskan usahanya pada pembuatan produk kacang tanah yang berkualitas di pabrik seluas 1.000 meter persegi. Seiring berjalannya waktu, perseroan terus melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi beberapa perusahaan atau memulai lini bisnis baru yang dapat menopang kegiatan usaha perseroan serta memproduksi jenis kacang lainnya sebagai pengembangan bisnis.

    Selama kurang lebih dari 2 dekade, perseroan fokus pada industri pengolahan kacang. Perseroan terus menambah kategori kacang yang diproduksi di 3 fasilitas pabrik dengan luas total 14.885 meter persegi guna melayani pasar dari berbagai negara.

    Propektus IPO GUNA

    Sementara itu dalam prospektus IPO manejeman GUNA menjelaskan bahwa berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023, perseroan mendapatkan laba per saham sebesar Rp31. Dengan harga saham yang ditawarkan per lembar saham adalah sebesar Rp150, maka didapatkan price earning ratio (PER) perseroan adalah sebesar 4,84 kali dan price to book value (PBV) perseroan adalah sebesar 0,55 kali.

    Manajemen menambahkan, bila melihat data PER melalui perhitungan dengan menggunakan asumsi laba neto tahun berjalan per 31 Desember 2023 adalah PER sebesar antara 4,84 kali yang nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi PER industri food & beverage yang bernilai 14,84 kali.

    Sementara untuk posisi PBV perseroan, lanjut manajemen, dengan asumsi perhitungan book value 31 Desember 2023 menunjukkan nilai PBV perseroan sebesar 0,55 persen yang nilainya lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi PBV industri food & beverage yang bernilai 1,58 persen.

    “Hal ini menunjukkan tingkat valuasi saham perseroan yang ditawarkan pada valuasi yang menarik dibandingkan perusahaan sejenis,” ungkap manajemen Gunanusa. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.