KABARBURSA.COM - Anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, PT Elnusa Tbk (ELSA), berencana membagikan dividen sebesar Rp201 miliar. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
“RUPST menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio),” kata Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina, dalam siaran pers, Kamis, 16 Mei 2024.
Dia menyatakan bahwa pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp27,6 per lembar saham, angka yang menunjukkan kenaikan sebesar 6,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,9 per lembar saham.
Sisa laba bersih setelah pembagian dividen akan digunakan untuk membiayai kebutuhan capital expenditure guna menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan.
Frida Lidwina juga menyoroti peningkatan pendapatan perusahaan yang mencapai Rp12,6 triliun. Selain itu, laba bersih perseroan juga mencapai Rp503 miliar, menandai peningkatan sebesar 33 persen year-on-year (YoY).
“Pencapaian tersebut didorong oleh peningkatan di semua segmen bisnis perseroan, seiring dengan meningkatnya aktivitas hulu migas dan permintaan BBM industri maupun masyarakat,” ujar Frida.
Dia menambahkan bahwa tahun 2023 merupakan tahun pengembangan serta penguatan Elnusa dalam perjalanan baru menuju keunggulan untuk mencapai pertumbuhan positif yang berkelanjutan. Capaian tersebut tercermin dari kinerja operasional maupun keuangan Elnusa melalui penguatan bisnis inti dan pengembangan bisnis yang mampu menopang keberlanjutan pertumbuhan usaha perseroan.
“Melalui langkah-langkah strategis di sisi internal maupun eksternal dari perjalanan baru Elnusa serta pengalokasian belanja modal yang tepat guna, perseroan mampu menavigasi perjalanan atas arah tujuan yang telah ditetapkan,” jelas Frida.
Jalankan program CSR Adiwiyata
Belum lama ini, PT Elnusa Tbk (ELSA) belum lama ini melaksanakan Program CSR Adiwiyata Elnusa (ADEL) di Sumatera Selatan. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif Elnusa untuk mendorong kesadaran generasi muda penerus bangsa terhadap lingkungan.
Manager of Corporate Communications Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, mengatakan bahwa program yang dijalankan Elnusa melalui Sekolah Adiwiyata di SMP Negeri 1 Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ini menjadi salah satu program license to operate Elnusa untuk pengembangan komunitas di wilayah Sumatera Selatan.
“Sekolah tersebut berada di sekitar area kerja Elnusa untuk proyek pekerjaan Turn Around (TAR) PHE Jambi Merang di Sungai Kenawang Gas Plant dan Pulau Gading Gas Plant. Turn Around ini dilakukan untuk pemeliharaan rutin tahunan jalur pipa gas dengan tujuan meningkatkan kapasitas, produksi, dan efisiensi dari sisi operasional,” kata Jayanty.
Melalui program ini, Elnusa mendukung penyediaan infrastruktur sekolah yang lebih hijau, seperti sistem penanganan sampah yang baik dan edukasi mengenai pentingnya memilah dan membuang sampah pada tempatnya berdasarkan kelompok sampah yang telah ditentukan.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bayung Lencir, Tabrani, S. Pd, M.Si, menyatakan berterima kasih kepada Elnusa atas dukungan yang telah diberikan.
“Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga investasi yang berkelanjutan pada bidang edukasi untuk lingkup lingkungan bagi siswa kami yang akan membawa kebermanfaatan jangka panjang bagi komunitas para siswa dan lingkungan di sekitar sekolah,” ujar Tabrani.
“Dalam beroperasi, kami tidak hanya berfokus pada peningkatan aspek teknis di proyek yang tengah kami jalankan, tapi juga memastikan bahwa kami akan mengembalikan kebermanfaatan tersebut kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi kami. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu menciptakan generasi sadar lingkungan," timpal Jayanty.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berkelanjutan, Elnusa berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Selain itu, Elnusa juga memiliki prinsip fundamental yang mencakup pelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, pembangunan ekonomi, kesehatan, serta pendidikan, yang pada akhirnya mampu mendukung pemerintah mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.