Logo
>

ENRG Bergerak Sideways, Bagaimana Strategi Penjualannya?

Ditulis oleh Yunila Wati
ENRG Bergerak Sideways, Bagaimana Strategi Penjualannya?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham ENRG saat ini menunjukkan pola pergerakan harga yang sideways, dengan posisi harga sedang menguji level resistensi di 210. Dalam hal ini, terdapat potensi bagi harga untuk melanjutkan penguatan jika mampu menembus level resistensi ini, menuju resistensi berikutnya di 222 dan 232.

    Berdasarkan analisis teknikal BRI Danareksa Sekuritas, Senin, 23 September 2024, resistensi berada di angka 210, level resistensi pertama yang sedang diuji. Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas level ini, potensi untuk menguat menuju level berikutnya akan terbuka.

    Apabila berada di angka 222 dan 232, atau harga melewati resistensi 210, target penguatan berikutnya adalah 222 dan 232, yang dapat menjadi level take profit bagi para trader.

    Support 198, menjadi level support penting yang harus diperhatikan. Jika harga turun di bawah level ini, disarankan untuk membatasi kerugian, karena penurunan lebih lanjut dapat terjadi.

    Strategi Penjualan

    Buy on Breakout 210, trader disarankan untuk melakukan pembelian ketika harga menembus level 210. Ini mengindikasikan potensi bullish dan peluang untuk meraih keuntungan lebih lanjut.

    Stop Loss (SL) tetapkan level stop loss di bawah 198. Ini penting untuk mengelola risiko, terutama jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil.

    Target Profit (TP):

    • TP 1: 232 — Target pertama untuk mengambil profit jika harga mencapai level ini.
    • TP 2: 222 — Target kedua yang lebih konservatif untuk mengambil profit sebelum mencapai target pertama.

    Risiko dan Pertimbangan

    Seperti dalam setiap trading, terdapat risiko yang harus dikelola. Penurunan harga di bawah level support 198 dapat mengindikasikan perubahan sentimen pasar. Trader juga harus mempertimbangkan faktor fundamental yang dapat memengaruhi kinerja saham ENRG, termasuk berita perusahaan, laporan keuangan, dan kondisi industri.

    Saham ENRG saat ini dalam tren sideways dengan potensi penguatan ke level resistensi yang lebih tinggi jika berhasil menembus level 210. Strategi swing trade dengan fokus pada breakout dan pengelolaan risiko yang baik dapat menjadi pendekatan yang menguntungkan. Pastikan untuk selalu memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi pasar.

    Shima Perkuat Pengaruh

    Shima Global Kapital kembali melakukan aksi penambahan saham Energi Mega Persada (ENRG) dengan menjaring 125 juta eksemplar terbaru pada 12 September 2024. Transaksi ini dilakukan dengan dukungan beberapa sekuritas terkemuka.

    Beberapa broker yang terlibat dalam transaksi ini antara lain KB Valbury Sekuritas, Panin Sekuritas (PANS), Trust Sekuritas, NH Korindo Sekuritas, dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia.

    Dengan selesainya transaksi tersebut, total kepemilikan Shima Global di emiten energi milik Bakrie Group kini mencapai 5,38 miliar saham, yang setara dengan 21,68 persen dari total saham beredar. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,51 persen dibandingkan porsi kepemilikan sebelumnya yang mencapai 5,25 miliar eksemplar, atau 21,17 persen.

    Sayangnya, informasi mengenai harga pembelian, nilai transaksi, dan tujuan akhir dari penambahan saham ini tidak dipublikasikan secara rinci. Hal ini menyulitkan investor, terutama ritel, untuk melacak dan mengikuti arah dari transaksi yang dilakukan.

    Dalam konteks ini, para investor disarankan untuk tetap waspada dan melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi terkait ENRG.

    Pinjaman USD5,5 Juta

    Sementara itu, pada Juni lalu PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sempat pinjaman sebesar USD5,5 juta, setara dengan Rp90,2 miliar (berdasarkan kurs Rp16.400 per dolar AS saat itu). Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional dan kinerja perusahaan.

    Wakil Presiden Direktur ENRG Edoardus Ardianto, mengungkapkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juni 2024,  bahwa pinjaman ini berasal dari TIS Petroleum (Asia) Pte Ltd. Transaksi ini ditandatangani pada 21 Juni 2024 dan tidak dianggap sebagai transaksi material. Namun, transaksi ini termasuk dalam kategori afiliasi, karena perjanjian yang dikenal sebagai perjanjian pembayaran lebih awal antara ENRG dan TIS melibatkan anak usaha ENRG.

    Dalam hal ini, anak usaha ENRG, PT Tunas Harapan Perkasa, memberikan jaminan berupa gadai saham di PT EMP Energi Gandewa kepada TIS Petroleum (Asia) Pte Ltd. ENRG menjelaskan dalam keterbukaan informasi bahwa PT Tunas Harapan Perkasa menguasai 99,99 persen saham di PT EMP Energi Gandewa, yang berfungsi sebagai pengelola Blok Siak.

    Dalam laporan keuangan, disebutkan bahwa EMP Energi Gandewa baru saja menyelesaikan akuisisi 90 persen kepemilikan hak penambangan minyak dan gas di blok PSC Siak pada 25 Maret 2024. Akuisisi ini dilakukan dari PT Pertamina Hulu Energi Siak, sedangkan 10 persen dari blok Siak masih dimiliki oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Dengan langkah ini, ENRG berusaha untuk memperkuat posisi dan kemampuannya dalam industri energi.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79