KABARBURSA.COM - Kejuaraan sepak bola Union of European Football Associations atau UEFA Euro 2024 diproyeksikan akan mendatangkan tambahan EUR1 miliar atau setara USD1,07 miliar untuk perekonomian Jerman dari kedatangan suporter, ungkap lembaga riset ifo Institute for Economic Research Jerman.
Peneliti ifo, Gerome Wolf, mengatakan bahwa sekitar 600.000 wisatawan internasional tambahan diperkirakan akan mengunjungi Jerman untuk menyaksikan pesta sepak bola Eropa itu, yang akan menghasilkan 1,5 juta tambahan keterisian hotel selama turnamen tersebut.
"Ajang sepak bola paling bergengsi di Eropa itu akan meningkatkan penjualan dalam industri perhotelan di Jerman," ungkap dia.
Wolf menjelaskan, perkiraan penjualan yang disumbangkan oleh suporter sepak bola asing diperkirakan akan meningkatkan output ekonomi Jerman sekitar 0,1 persen pada kuartal II 2024. Meskipun ekspor jasa usai Euro 2024 akan kembali turun ke tingkat normal pada kuartal III 2024.
Hotel dan restoran di kota-kota tuan rumah Piala Eropa 2024 yakin akan ada peningkatan bisnis selama gelaran turnamen tersebut, dengan hampir satu dari dua di antaranya mengharapkan hasil positif dari kejuaraan sepak bola tersebut, menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Hotel dan Restoran Jerman (DEHOGA).
"Meskipun tidak semua kota tuan rumah mendapat manfaat langsung dari pesta akbar olahraga semacam ini, potensi dampak positif dalam mencerahkan situasi negara dan memperkuat Jerman sebagai tujuan wisata tidak boleh dianggap remeh," kata Presiden DEHOGA Guido Zoellick.
Ini adalah, papar Zoellick, pertama kalinya Jerman menjadi tuan rumah acara sepak bola besar sejak Piala Dunia FIFA 2006, yang pernah dilabeli warga Jerman sebagai dongeng musim panas.
Jerman Taklukkan Skotlandia
Tim Nasional (Timnas) Jerman membuka Piala Eropa 2024 dengan sempurna setelah menang telak 5-1 atas Skotlandia dalam matchday 1 Grup A di Allianz Arena, Munich pada Sabtu, 15 Juni 2024, dini hari WIB.
Lima gol tim tuan rumah dicetak oleh lima pemain berbeda yaitu Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Fullkrug, dan Emre Can. Skotlandia hanya bisa mencetak gol hiburan membalas lewat gol Antonio Rudiger ke gawang sendiri.
Kemenangan telak 5-1 ini jadi langkah awal yang sangat baik untuk Jerman di Euro 2024. Skuad Julian Nagelsmann saat ini memimpin klasemen sementara Grup A dengan tiga poin, demikian yang dikutip dari laman resmi UEFA.
Karena itu, kemenangan telak Jerman 5-1 atas Skotlandia dalam laga pembuka Piala Eropa 2024 membuat para suporter tim Panser itu pun larut dalam euforia kemenangan.
Suporter Jerman yang membanjiri Fan Zone di kawasan Brandenburg Gate, Berlin tak mampu membendung rasa gembiranya. Mereka berteriak menyanyikan yel-yel, menari-nari, hingga meminum bir merayakan kemenangan Die Mannschaft melibas Skotlandia tanpa ampun.
“Kita menang. Horeeeeee. Jerman Siap menjadi juara Piala Eropa 2024,” teriak salah satu pendukung Jerman bernama Ruben.
Ruben mengaku terpukau dengan performa Jamal Musiala dan kawan-kawan di Stadion Futball Arena Munchen. Menurut dia, kekompakan tim Jerman yang berisikan pemain junior dan senior menjadi salah satu kunci kemenangan.
“Musiala bermain apik, begitu juga Florian Wirtz. Mereka para pemain muda cemerlang, masa depan Jerman,” kata Ruben.
Atmosfer Fan Zone di kawasan Brandenburg Gate pun tak kalah saing dengan Olympiastadion. Pesta kemenangan timnas Jerman begitu meriah di tengah udara dingin yang menyelimuti Berlin. Para suporter terus berpesta pora meski malam semakin pekat.
Dengan kemenangan 5-1 melawan Skotlandia, Jerman mampu mengamankan tiga poin pertama. Tuan rumah Piala Eropa 2024 ini pun menuncaki klasemen sementara Grup A, sebaliknya Skotlandia di posisi buncit.
Skotlandia Bermain Buruk
Sementara itu, di balik euforia kemenangan Jerman, pelatih Skotlandia mengakui bahwa timnya bermain di bawah performa seharusnya. Pelatih Steve Clarke merasa ini adalah malam yang sulit dan berharap Skotlandia bisa bangkit pada pertandingan selanjutnya.
"Saya pikir tim Jerman luar biasa. Saya merasa seolah-olah kita telah mengecewakan diri kita sendiri. Kami lebih baik dari yang kami tunjukkan malam ini dan mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya di dua pertandingan berikutnya. Kami membutuhkan empat poin dari dua pertandingan berikutnya, dan itulah yang akan kami fokuskan," ungkap Clarke.
Skotlandia benar-benar underdog dan tak berkelas lawan Jerman. Kapten Skotlandia Andy Robertson pun merasakan kekurangan timnya.
"Babak pertama, kami membuat semuanya jadi salah, sama sekali tanpa perlawanan. Kami tidak agresif dan membiarkan pemain bagus mereka mendapatkan bola," kata bek kiri Liverpool itu.
"Babak dua, kami main dengan 10 pemain dan tim mampu adaptasi dengan baik. Kami harus segera bangkit karena banyak kesalahan di sini," imbuhnya.
Skotlandia tak tercatat melepas satu tembakan pun ke arah gawang selama 90 menit melawan Jerman pada laga pembuka Euro 2024. Ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan lini serang Skotlandia melawan tuan rumah. (*)