KABARBURSA.COM - Google telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan yang terlibat dalam beberapa produk unggulan, termasuk Google Assistant.
Dikutip CNN, Juru Bicara Google menyatakan bahwa PHK terhadap karyawan Google Assistant dipicu oleh pergeseran fokus menuju kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini sejalan dengan integrasi model AI terbaru Google ke dalam produk-produknya secara lebih massif.
Pemutusan kerja juga melibatkan divisi atau produk lain, seperti Google Nest, Pixel, dan Fitbit. Tim teknik inti Google juga tidak luput dari dampak restrukturisasi ini, demikian diungkapkan oleh perwakilan Google.
Sebelumnya, pendiri Fitbit, James Park, dan Eric Friedman, telah mengundurkan diri sebagai bagian dari perubahan yang direncanakan ini.
Meskipun demikian, Google berupaya mencari peran alternatif bagi sebagian karyawan yang terkena dampak di tengah perubahan struktural perusahaan.
"Kami berinvestasi secara bertanggung jawab pada prioritas terbesar perusahaan dan peluang signifikan di masa depan," ujar perwakilan Google.
Keputusan ini muncul setelah pengumuman serupa dari Amazon yang juga melakukan PHK di beberapa divisinya, termasuk yang terbaru adalah Twitch.
Gelombang PHK pasca-pandemi Covid-19 memang mempengaruhi berbagai sektor, termasuk industri teknologi dan perekonomian pada umumnya.