Logo
>

Gempa Dikhawatirkan Berdampak ke Industri Chip Taiwan

Ditulis oleh KabarBursa.com
Gempa Dikhawatirkan Berdampak ke Industri Chip Taiwan

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Gempa M 7,2 yang terjadi di 18 kilometer dari Kota Hualien, di timur pulau Taiwan, memiliki potensi untuk memengaruhi industri cip, yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi Taiwan.

    Taiwan dikenal memiliki risiko gempa yang sangat tinggi karena letak geografisnya di antara dua lempeng tektonik dunia. Di sisi lain, Taiwan juga merupakan produsen sekitar 90 persen cip kelas atas, yang diperlukan untuk menjalankan perangkat seperti smartphone dan kecerdasan buatan AI.

    Salah satu perusahaan cip besar, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, melaporkan telah mengevakuasi seluruh staf sesaat setelah gempa terjadi sekitar pukul 07:58 pagi waktu setempat pada Rabu, 3 April 2024. Dengan demikian, kemungkinan dampak terhadap industri cip bisa menjadi signifikan, tergantung pada kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa tersebut.

    TSMC kemudian menghentikan beberapa mesin pembuat cip. “"Sistem keselamatan TSMC beroperasi secara normal. Untuk memastikan keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai prosedur perusahaan," kata TSMC.

    “Kami sedang mengonfirmasi rincian dampaknya,” tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan dilaporkan Bloomberg.

    Produsen cip lain, United Microelectronics Corp turut menghentikan operasi beberapa pabrik. United Microelectronics mengevakuasi fasilitas tertentu di pusatnya di Hsinchu dan Tainan, katanya dalam sebuah pernyataan.

    Kedua saham perusahaan mencatatkan penurunan masing-masing 1,5 persen dan kurang dari 1 persen di awal perdagangan Rabu pagi.

    Efek gempa memberi dampak pada gedung-gedung di ibu kota Taipei, hingga pusat peringatan tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan adanya kemungkinan gelombang tsunami. Gempa hari ini merupakan yang terbesar dalam 25 tahun terakhir.

    Eksekutif di industri ini, juga pejabat setempat tahu bahaya produksi cip atau semikonduktor canggih  yang masih ada di Taiwan. Selain risiko bencana pulau ini juga kerap menjadi objek pertikaian militer antara negara-negara besar.

    Para pejabat Amerika, yang menyadari ancaman terhadap Taiwan dari pemerintah China—yang menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak—telah mendorong perusahaan-perusahaan AS dan Taiwan - termasuk TSMC - untuk melakukan diversifikasi geografis.

    Meski demikian proyek ekspansi TSMC yang sekarang sedang berlangsung di Jepang dan AS akan membutuhkan waktu guna mencapai kecepatan penuh. TSMC dikenal merupakan pemasok cip dari dua perusahaan teknologi raksasas AS, Apple Inc dan Nvidia Corp.

    Perusahaan asal AS, Micron Technology Inc juga diketahui masih mempertahankan operasi utama di Taiwan.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi