KABARBURSA.COM – PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) akhirnya angkat bicara soal rumor akuisisi oleh korporasi yang dikaitkan dengan Happy Hapsoro, suami Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dalam klarifikasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), GZCO menegaskan tidak ada pembicaraan atau rencana akuisisi saham dengan pihak manapun, termasuk dengan PT Energi Melayani Negeri (EMN) yang disebut-sebut dalam pemberitaan.
Penjelasan ini disampaikan GZCO melalui surat resmi pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai jawaban atas surat klarifikasi BEI terkait pemberitaan di media massa berjudul “Perusahaan Afiliasi Suami Puan, EMN Dikabarkan Akuisisi GZCO, Pasar Modal Bereaksi.”
Dalam surat tersebut, Corporate Secretary GZCO Liviana menegaskan, hingga surat diterbitkan, tidak terdapat informasi, komunikasi, maupun pembahasan resmi antara GZCO dan EMN atau pihak yang mewakilinya mengenai rencana akuisisi saham perseroan.
“Perseroan perlu menyampaikan bahwa hingga surat ini diterbitkan, tidak terdapat informasi, komunikasi, maupun pembahasan resmi antara Perseroan dengan PT Energi Melayani Negeri atau pihak lain yang mewakilinya terkait dengan rencana akuisisi saham Perseroan,” tulis Liviana dalam surat klarifikasi tersebut.
GZCO juga memahami bahwa pemberitaan yang beredar dapat menimbulkan persepsi dan spekulasi di pasar modal.
Karena itu, manajemen menegaskan bahwa setiap informasi material yang bersifat resmi akan disampaikan kepada publik melalui mekanisme keterbukaan informasi kepada BEI.
“Setiap informasi resmi yang bersifat material akan disampaikan kepada publik melalui mekanisme Keterbukaan Informasi kepada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 31/POJK.04/2015,” tegas Liviana. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.