KABARBURSA.COM - Arus lalu lintas kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur H-1 hingga H+1 Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, yaitu pada Rabu hingga Jumat tanggal 8 hingga 10 Mei 2024, masih didominasi oleh pergerakan ke arah timur, mencapai 46,09 persen dari total volume lalu lintas.
Menurut Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran & Komunikasi/Pjs Kepala Kelompok Komunikasi Perusahaan & Pengembangan Masyarakat Jasa Marga, sebanyak 478.761 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode tersebut.
Angka tersebut mencakup volume arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung). Total volume lalu lintas ini meningkat 9,13 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.
Secara spesifik, lalu lintas menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama naik sebesar 10,95 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah kendaraan mencapai 102.933. Sementara itu, arus menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama meningkat 26,29 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah kendaraan mencapai 117.731.
Di sisi lain, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa mengalami penurunan sebesar 7,87 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah kendaraan mencapai 138.353. Sedangkan arus menuju arah Puncak melalui GT Ciawi naik sebesar 16,77 persen dari lalu lintas normal, dengan jumlah kendaraan mencapai 119.744.
Pengguna jalan tol diimbau untuk melakukan persiapan perjalanan dengan baik sebelum memasuki jalan tol, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, persediaan BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan petunjuk dari petugas.gunakan rest area untuk beristirahat jika merasa lelah saat berkendara.
326.563 Kendaraan Keluar
Total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek hingga libur Hari-H Kenaikan Yesus Kristus atau Kamis (9/5) mengalami peningkatan sekitar 17,73 persen.
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 328.563 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur H-1 hingga Hari-H Kenaikan Yesus Kristus atau pada Rabu-Kamis, 8-9 Mei 2024,” ujar Marketing & Communication Department Head/Pgs Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,73 persen jika dibandingkan lalin normal,” kata Faiza Riani.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 154.807 kendaraan (47,12 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 94.243 kendaraan (28,68 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 79.513 kendaraan (24,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 73.781 kendaraan, naik sebesar 23,90 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 81.026 kendaraan, naik sebesar 44,22 persen dari lalin normal.
Pengguna Pesawat Melonjak
PT Angkasa Pura II (AP II) memproyeksikan jumlah penumpang di 20 bandara yang dikelolanya akan mencapai 1 juta orang selama periode libur panjang akhir pekan 9-12 Mei 2024.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro, menyatakan bahwa jumlah penumpang di 20 bandara AP II pada long weekend 9-12 Mei diperkirakan meningkat 15 persen dibandingkan hari biasa, mencapai 1 juta orang. Selain itu, sebanyak 6.823 penerbangan dijadwalkan untuk periode tersebut. Seperti keterangan resmi di Jakarta.
Semua bandara yang dikelola oleh AP II telah memastikan ketersediaan slot time, yakni waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat, guna mengakomodir permintaan penerbangan selama libur panjang ini. Koordinasi telah dilakukan dengan maskapai penerbangan untuk memastikan layanan penerbangan berjalan lancar.
Cin menjelaskan bahwa jika diperlukan, kapasitas kursi penerbangan dapat ditingkatkan melalui penerbangan tambahan yang dioperasikan oleh maskapai. Upaya bersama antara AP II dan maskapai bertujuan untuk memastikan kapasitas penerbangan mencukupi untuk permintaan yang meningkat selama libur panjang.
Di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, diperkirakan akan ada sekitar 643.841 penumpang dengan 4.096 penerbangan selama periode tersebut.
Meskipun dalam periode sibuk seperti ini, AP II tetap memfokuskan perhatian pada aspek pelayanan, keamanan, dan keselamatan di seluruh bandara yang dikelolanya. Fasilitas di udara dan darat dipastikan siap, dan kecukupan personel dijamin.
Bandara-bandara yang dikelola AP II juga telah melakukan peningkatan fasilitas, seperti penataan interior terminal penumpang untuk meningkatkan kenyamanan. Sebagai contoh, Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini dilengkapi dengan hutan mini dan area hijau untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi penumpang.
Aksesibilitas ke Bandara Soekarno-Hatta juga ditingkatkan dengan pembangunan east flyover, yang memudahkan akses kendaraan dari dan ke bandara.
Saat ini, AP II mengelola 20 bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), dan lainnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.