KABARBURSA.COM - Dodol merupakan salah satu makanan yang sering dihidangkan saat Idul Fitri. Maka tak heran jika penjualan dodol meningkat jelang hari raya umat Islam.
Hal tersebut dirasakan Dedi, seorang pemilik usaha dodol Betawi Hj Maryam di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.
"Alhamdulillah kalau pesanan menjelang lebaran sekarang sudah ramai," katanya saat ditemui Kabar Bursa di tempat pengolahan dodol miliknya, Sabtu 30 Maret 2024.
Kata Dedi, ketika menjelang lebaran, pesanan dodol memang meningkat. Biasanya pria yang sudah berjualan dodol sejak 1987 itu sudah mengaduk dodol sejak H-12 lebaran.
Akibatnya banyaknya pesanan, Dedi juga harus meningkatkan produksi dodol sesuai dengan permintaan.
"Biasanya 5 karung per satu bulan. Tapi menjelang lebaran bisa 30 karung. Mungkin kalau tahun ini bisa turun, cuma 17 karung," ujar dia.
Harga dodol milik Dedi dipatok bervariasi. Untuk dodol tenong kecil, kini mengalami yakni Rp 130 ribu yang sebelumnya Rp Rp 125 ribu. Kenaikan ini dipicu akibat naiknya harga beras ketan.
"Nah kalau dodol yang besar itu harganya Rp 250 ribu," tambah dia.
Dedi mengaku omset penjualannya selalu naik jika menjelang hari raya Idul Fitri. Meski tidak menyebutkan nominal angka, dia menegaskan pendapatannya naik lebih dari 50 persen dibanding dengan hari biasa.
"Kalau buat lebaran mah naik drastis lebih dari 50 persen," pungkasnya. (yog/prm)
 
      