KABARBURSA.COM - Bitcoin pada perdagangan Kamis, 22 Agustus 2025, masih bergerak di zona positif dengan harga 1.848.525.432,60 rupiah per koin, naik tipis 0,54 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, di balik kenaikan intraday tersebut, sinyal teknikal justru memperlihatkan tekanan jual yang masih kuat. Rangkuman indikator teknikal menempatkan posisi Bitcoin dalam kategori “sangat jual”, di mana delapan indikator serempak memberi sinyal pelemahan, tanpa ada satupun yang menunjukkan sinyal beli.
Beberapa indikator kunci menegaskan kondisi ini. Relative Strength Index (RSI) berada di 40,57, yang mendekati area jenuh jual dan mengindikasikan melemahnya momentum beli. MACD mencatatkan nilai negatif cukup dalam, menegaskan tren bearish yang masih dominan.
Indikator lain seperti CCI, ROC, dan Bull/Bear Power juga menunjukkan kecenderungan jual. Meskipun Stochastic dan Williams %R sempat menandai kondisi overbought, hal itu lebih merefleksikan volatilitas jangka pendek daripada pembalikan arah yang nyata.
Dari sisi moving average, tren jangka pendek masih cenderung negatif. MA5, MA10, MA20, dan MA50 semuanya berada di posisi jual, menegaskan bahwa harga Bitcoin dalam beberapa pekan terakhir belum mampu menembus level teknikal penting.
Namun, gambaran jangka panjang sedikit lebih konstruktif. MA100 dan MA200 masih berada pada sinyal beli, yang berarti secara struktural tren besar Bitcoin tetap bertahan bullish, meski tengah mengalami fase koreksi.
Dengan pivot point harian berada di sekitar 1,84 miliar rupiah, pergerakan harga terpantau sensitif terhadap level resistance di kisaran 1,85–1,88 miliar rupiah, sementara support kuat berada di 1,82 miliar rupiah.
Bagi investor, kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin masih mencatat kenaikan harian, tekanan teknikal tetap mendominasi sehingga potensi pelemahan dalam jangka pendek perlu diwaspadai.
Aksi beli agresif mungkin belum disarankan mengingat sinyal jual masih lebih kuat, kecuali bagi investor jangka panjang yang melihat peluang akumulasi di level support.
Dengan volatilitas yang relatif terbatas, strategi yang lebih bijak adalah menunggu konfirmasi breakout di atas resistance utama atau tanda pembalikan arah dari indikator teknikal.
Kesimpulannya, Bitcoin hari ini berada di persimpangan antara optimisme jangka panjang dan tekanan teknikal jangka pendek. Meski tren besar masih cenderung bullish, investor perlu berhati-hati karena sinyal jual dominan di level harian.
Sikap terbaik saat ini adalah waspada, dengan menjaga disiplin pada area support dan tidak terburu-buru menambah posisi sebelum ada tanda penguatan yang lebih solid.(*)