Logo
>

Harga Capai Level Tertinggi, Kapitalisasi Bitcoin Lampaui Pasar Perak

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga Capai Level Tertinggi, Kapitalisasi Bitcoin Lampaui Pasar Perak

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga Bitcoin terus menunjukkan performa yang mengesankan, bahkan menembus level USD93.000, yang jika dikonversi ke mata uang rupiah, setara dengan sekitar Rp1,48 miliar, dengan asumsi kurs Rp15.916 per dolar AS.

    Lonjakan ini mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin melampaui angka USD1,77 triliun, sebuah pencapaian yang mengesankan dalam dunia aset digital.

    Pencapaian kapitalisasi pasar Bitcoin ini bahkan lebih besar dari total kapitalisasi pasar perak, yang tercatat hanya sebesar USD1,70 triliun.

    Dengan demikian, Bitcoin kini menempati posisi kedelapan dalam daftar aset terbesar di dunia, sebuah pencapaian yang menunjukkan betapa signifikanya peran kripto dalam sistem keuangan global saat ini.

    Beberapa faktor menjadi pendorong utama dari pergerakan harga Bitcoin yang luar biasa ini. Salah satu yang paling mencolok adalah masuknya pembelian institusional, di mana berbagai lembaga keuangan besar mulai berinvestasi dalam Bitcoin.

    Selain itu, arus kas yang mengalir ke dalam exchange-traded fund (ETF) Bitcoin juga terus meningkat, yang semakin memperkuat sentimen positif di pasar.

    Selain faktor-faktor ini, optimisme terhadap kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS juga turut memengaruhi tren positif ini.

    Trump, yang dikenal dengan sikap pro kripto, diyakini dapat mendorong regulasi yang lebih mendukung aset digital, yang tentunya akan semakin memperkuat posisi Bitcoin dan aset kripto lainnya di pasar global.

    Di luar faktor politik, sentimen ekonomi juga turut memengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Salah satunya adalah inflasi yang tercatat di Amerika Serikat (AS) pada November 2024.

    Inflasi tahunan (year on year/YoY) AS tercatat sebesar 2,6 persen, sedikit lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya yang berada di angka 2,4 persen. Meskipun demikian, angka inflasi ini masih berada dalam kisaran konsensus para analis, yang justru memberikan pandangan yang lebih positif terhadap dolar AS.

    Namun, meskipun dolar AS menunjukkan ketahanan terhadap inflasi, harga Bitcoin malah terus melonjak dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH). Hal ini menunjukkan bahwa investor semakin percaya pada adopsi Bitcoin sebagai alat investasi yang lebih aman dan menguntungkan di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian.

    Oscar Darmawan, CEO Indodax, mengungkapkan bahwa pencapaian kapitalisasi pasar Bitcoin ini menunjukkan bahwa aset digital semakin diterima secara global sebagai alternatif investasi yang potensial.

    Oscar juga menilai lonjakan harga Bitcoin yang melampaui level USD93.000 ini menggambarkan betapa besar minat dari institusi besar terhadap kripto. Menurutnya, kripto kini semakin dianggap sebagai salah satu aset utama dalam portofolio investasi, terutama oleh para investor institusional yang sebelumnya enggan memasuki pasar ini.

    Oscar juga mencatat bahwa momen ketika Bitcoin melampaui nilai pasar perak adalah sebuah tonggak sejarah yang patut dicatat.

    Sebelumnya, perak pernah menjadi salah satu mata uang yang digunakan di dunia sebelum akhirnya digantikan oleh emas. Kini, Bitcoin menunjukkan bahwa ia mampu mengalahkan perak dari segi kapitalisasi pasar, yang semakin memperlihatkan potensi besar dari aset digital ini.

    Lebih lanjut, Oscar menyebutkan bahwa data inflasi AS pada Oktober 2024 turut memberikan kontribusi terhadap lonjakan harga Bitcoin. Dalam pandangannya, inflasi yang tinggi membuat Bitcoin semakin dilihat sebagai aset yang dapat melindungi nilai, terutama bagi para investor yang mencari alternatif investasi yang lebih stabil dan lebih aman dibandingkan aset tradisional seperti saham atau obligasi, yang rentan terhadap dampak inflasi.

    "Saya melihat adanya potensi besar dalam regulasi yang mendukung industri kripto, seperti kebijakan Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) dan Financial Innovation Act (FIA) di Amerika Serikat. Selain itu, kebijakan perpindahan regulasi kripto ke OJK di Indonesia pada 2025 juga dapat menjadi angin segar bagi pasar kripto di tanah air," ujar Oscar.

    Oscar percaya bahwa dukungan dari regulasi yang positif akan semakin memperkuat perkembangan pasar kripto dan mengurangi risiko yang dihadapi oleh para investor. Hal ini, menurutnya, dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman dan lebih terstruktur di pasar kripto global.

    Sebagai tambahan, pencapaian Bitcoin sebagai salah satu aset terbesar di dunia ini merupakan penanda penting bagi industri kripto yang sedang tumbuh. Status ini, menurut Oscar, akan memberikan dorongan lebih lanjut terhadap kepercayaan publik terhadap kripto sebagai alternatif investasi yang layak. Dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya, diharapkan adopsi kripto di berbagai sektor ekonomi akan terus berkembang pesat.

    Oscar juga optimistis bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk terus tumbuh lebih jauh. Ia mencatat, jika industri kripto mendapatkan dukungan regulasi yang lebih jelas dan penerimaan publik yang terus berkembang, Bitcoin dan aset kripto lainnya berpotensi untuk menjadi lebih terintegrasi dalam sistem keuangan global.

    Dengan berbagai faktor pendukung, baik dari sisi institusional, regulasi, maupun kondisi ekonomi, Bitcoin berpotensi untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu aset yang dominan di pasar global.

    Para investor, baik individu maupun institusional, tampaknya semakin yakin bahwa Bitcoin bukan hanya sebuah alternatif investasi jangka pendek, tetapi juga sebagai aset yang dapat bertahan lama dan berkembang seiring waktu.

    Secara keseluruhan, lonjakan harga Bitcoin yang melampaui USD93.000 dan pencapaian kapitalisasi pasarnya yang melebihi USD1,77 triliun menandakan bahwa aset digital ini semakin diterima sebagai instrumen investasi yang tidak dapat dipandang sebelah mata.

    Dunia kripto sepertinya sedang berada di titik balik, dan Bitcoin tampaknya akan terus menjadi pendorong utama dalam revolusi digital di pasar keuangan global. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi