KABARBURSA.COM - Harga emas mengalami kenaikan tipis di awal pekan ini seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang terus berlanjut, dipicu oleh data ekonomi AS terkini yang meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga. Pada hari Senin (20/11) pukul 10.45 WIB, harga emas spot menguat 0,1 persen menjadi US$ 1.981,79 per ons troi, mengikuti kenaikan sebesar 2,2 persen pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2023 tetap stabil di level US$ 1.984,40 per ons troi. Kyle Rodda, seorang analis pasar keuangan di Capital.com, mengatakan, "Kami telah melihat perubahan narasi yang cukup signifikan selama seminggu terakhir ini di pasar mengenai kebijakan The Fed dan kapan The Fed akan menurunkan suku bunganya terlebih dahulu dan seberapa agresif mereka akan memangkas suku bunganya."
Di sisi lain, terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam hal perdagangan emas saat ini dengan imbal hasil riil. Rodda menambahkan, "Kita akan memerlukan data yang jauh lebih lemah dari sini untuk benar-benar mengkatalisasi pergerakan di atas US$ 2.000 per ons troi."
Data menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja di AS dan laporan inflasi konsumen yang lebih lemah dari perkiraan minggu lalu meningkatkan harapan bahwa The Fed dapat memulai pelonggaran kebijakan moneter lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Dolar AS tergelincir 0,2 persen ke level terendah dalam 2,5 bulan terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain.
Para pedagang saat ini memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada pertemuan kebijakan 12-13 Desember, menurut CME. Suku bunga yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar AS dan imbal hasil obligasi, meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Investor menantikan risalah pertemuan terakhir bank sentral AS pada akhir pekan ini, mencari kejelasan mengenai jalur suku bunga.
Di sisi lain, harga perak spot mengalami penurunan sebesar 0,4 persen menjadi US$ 23,64 per ons troi. Sementara itu, harga platinum naik 0,3 persen menjadi US$ 901,88 per ons troi, dan paladium menguat 0,3 persen menjadi US$ 1.056,41 per ons troi.