KABARBURSA.COM - Harga emas batangan 24 karat di Pegadaian pada Kamis, 4 Juli 2024 turun untuk cetakan Antam maupun cetakan UBS. Menurut data dari laman Galeri 24, harga emas Antam ukuran 1 gram ditetapkan Rp1.400.000, mengalami penurunan Rp3.000 dari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, emas UBS ukuran yang sama dibanderol Rp1.353.000, turun Rp4.000 dibandingkan sebelumnya.
Untuk emas Antam 0,5 gram, harganya adalah Rp752.000, sedangkan emas UBS seharga Rp732.000. Untuk ukuran besar, emas Antam 1.000 gram dijual Rp1.338.240.000, sedangkan emas UBS untuk ukuran serupa masih belum tersedia.
Pada hari yang sama, harga emas Antam dan UBS di Pegadaian menunjukkan penurunan kompak dibandingkan dengan hari sebelumnya. Investor dapat membeli emas termurah, seperti emas Antam 0,5 gram seharga Rp752.000 atau emas UBS 0,5 gram seharga Rp732.000. Untuk emas Antam berbobot 1 gram, dijual dengan harga Rp1.400.000 setelah diskon Rp3.000, sementara emas UBS seharga Rp1.353.000 setelah diskon Rp4.000 dari perdagangan sebelumnya.
Untuk ukuran lebih besar, emas Antam 5 gram dihargai Rp6.765.000 (turun Rp16.000), sedangkan emas UBS 5 gram dibanderol Rp6.633.000 (turun Rp17.000). Emas terbesar yang ditawarkan adalah Antam 1.000 gram seharga Rp1.338.240.000, sementara emas UBS belum tersedia.
Bagi yang ingin membeli, bisa langsung ke outlet Pegadaian atau melalui Aplikasi Pegadaian Digital yang bisa diunduh di Playstore atau Appstore. Prosesnya mudah dengan mengisi formulir permohonan dan melampirkan KTP atau Paspor. Saldo emas yang ditabungkan bisa dicetak dalam bentuk emas batangan jenis Antam, UBS, Galeri 24, UBS Disney, Lotus Archi, dan Dinar dengan berbagai pilihan keping mulai dari 1 gram hingga 1.000 gram, serta 1/4, 1/2, dan 1 Dinar.
Penurunan harga emas ini terjadi sejak awal Juli kemarin. Berdasarkan informasi dari laman resmi Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas berbagai ukuran mencatatkan penurunan dibandingkan dengan harga pada perdagangan sebelumnya.
Penurunan ini memberikan peluang bagi investor untuk memborong emas dengan harga yang lebih rendah, dimulai dari Rp1,36 juta per gram. Ukuran emas Antam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram mengalami penyesuaian harga, menjadikannya lebih terjangkau di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Selain itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam dibanderol Rp1.233.000 per gram, turun tipis Rp2.000 dari hari sebelumnya. Harga jual kembali ini belum mempertimbangkan pajak jika nominalnya lebih dari Rp10 juta.
Pada perdagangan Minggu, 30 Juni 2024, hrga emas batangan dari Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram.
Menurut informasi yang diperoleh dari laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini mencapai Rp1.365.000 per gram, meningkat dari Rp1.360.000 per gram. Kenaikan ini mencerminkan fluktuasi harga emas di pasar global serta perubahan permintaan dan penawaran domestik.
Harga buyback emas Antam saat ini adalah Rp1.235.000 per gram. Buyback merupakan harga yang diberikan kepada investor ketika mereka menjual kembali emas tersebut. Dengan kata lain, harga buyback adalah nilai yang dibayarkan Antam kepada konsumen yang ingin menjual kembali emas mereka.
Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP
PPh 22 atas transaksi dipotong langsung dari nilai buyback. Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Ketentuan ini dibuat untuk memastikan bahwa transaksi emas tetap tercatat dan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Selain itu, penting bagi investor untuk memperhatikan bahwa harga emas bisa sangat berfluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi global, termasuk perubahan nilai tukar mata uang, kebijakan moneter, dan situasi geopolitik.
Oleh karena itu, pemantauan secara berkala terhadap harga emas dan perkembangan pasar sangat disarankan bagi investor yang berinvestasi dalam emas batangan.
Kenaikan harga emas ini juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan kestabilan politik di dalam negeri.
Sebagai instrumen investasi, emas sering dianggap sebagai aset aman (safe haven) yang dapat melindungi nilai kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dengan demikian, pemahaman yang baik mengenai dinamika harga emas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijak.