Logo
>

Harga Emas Melonjak, Saham Emiten Logam Mulia Makin Berkilau

Ditulis oleh Yunia Rusmalina
Harga Emas Melonjak, Saham Emiten Logam Mulia Makin Berkilau

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan Jumat, 16 Agustus 2024. Kenaikan tajam ini terjadi akibat pelemahan dolar AS dan meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada September 2024.

    Adapun harga emas spot mencatat kenaikan 1,5 persen mencapai USD2.493,66 per ons. Padahal sebelumnya harga emas bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di angka USD2.500,99. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS melonjak 1,6 persen menjadi USD2.532,10. Sehingga selama sepekan terakhir, harga emas telah melesat 2,6 persen .

    Pelemahan dolar AS turut mendukung lonjakan harga emas. Indeks dolar AS turun 0,3 persen dan kini berada dalam jalur untuk mengalami kerugian pekan berturut-turut. Penurunan ini membuat emas semakin menarik bagi pembeli internasional.

    Selain itu, penguatan harga emas terjadi seiring melemahnya indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,57 persen pada hari yang sama, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta kekhawatiran atas eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina.

    Selanjutnya, laporan klaim pengangguran AS dapat memberikan gambaran tentang jalur pelonggaran bak sentral. Jerome Powell diharapkan akan mengkonfirmasi pemangkasan suku bunga The Fed saat berpidato di simposium Jackson Hole pada Jumat, 23 Agustus 2024, pekan ini.

    Harga emas telah naik hampir 22 persen sepanjang tahun ini, didorong optimisme tentang potensi pelonggaran kebijakan The Fed dan pembelian emas besar-besaran oleh bank sentral.

    Emiten Emas Bertabur Rezeki

    Hendriko Gani, Investment Analyst Stockbit menjelaskan kenaikan penguatan harga emas menjadi katalis positif bagi emiten produsen emas seperti BRMS, PSAB, MDKA, ANTM dan ARCI.

    "Hal tersebut karena berpotensi meningkatkan harga jual rata-rata (ASP) dan margin laba perseroan, " ungkap Hendriko, Senin 19 Agustus 2024.

    Hal yang sama juga dikatakan oleh Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset, mengatakan kenaikan harga emas ini kan menunjukkan apresiasi, sekaligus juga harapan dari para pengaku pasar terhadap tekanan potensi kenaikan suku bunga The Fed September mendatang.

    Nafan menyarankan saham ANTM dengan breakout dan escalating dengan TP1 dengan nilai 1510 dan TP2 dengan nilai 1670 dan support di angka 1400. Sedangkan BRMS juga breakout dan memiliki potensi escalating potential dengan TP1 161 dan TP2 167 dan TP3 186 dan support di angka 150 dan 146.

    Adapun MDKA berpotensi escalating dengan TP1 2380, TP2 2650 dan TP3 3000 dengan support di level 2260 dan 2160. Sementara itu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi, stabil atau tidak berubah dari angka Rp1.418.000 per gram.

    Sebelumnya, harga emas Antam pada Sabtu 17 Agustus 2024 berada di angka Rp1.418.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Senin yakni sebesar Rp1.270.000 per gram.

    Berbanding terbalik dengan mas, justru nilai tukar Rupiah dibuka di posisi Rp15.630 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin 19 Agustus 2024 pada pagi.

    Namun, mata uang Asia lain juga hampir semuanya bangkit. Baht Thailand naik 0,29 persen, dolar Singapura naik 0,11 persen, dolar Hong Kong plus 0,01 persen, peso Filipina naik 0,37 persen, yuan Tiongkok naik 0,22 persen, won Korea Selatan plus 0,52 persen, dan ringgit Malaysia naik 1,11 persen.

    Sedangkan pelemahan hanya dirasakan yen Jepang yang turun 0,14 persen. Begitu pula mata uang utama negara maju yang umumnya dibuka menguat. Poundsterling Inggris naik 0,02 persen, euro Eropa plus 0,02 persen, dolar Australia naik 0,18 persen, dan dolar Kanada naik 0,07 persen.

    Harga Emas Dunia Turun Tipis

    Pada hari ini harga emas dunia mengalami sedikit penurunan sebesar 0,09 persen, berada di level USD2.504 per troy ons. Meskipun ada penurunan, harga emas tetap berada di atas level psikologis USD2.500 per troy ons. Sebelumnya, pada Jumat, 16 Agustus 2024, harga emas mencatatkan kenaikan 2,08 persen dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD2.507 per troy ons.

    Kenaikan harga emas ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada September 2024. Berdasarkan survei CME FedWatch Tool, sekitar 75,5 persen pelaku pasar memperkirakan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan tersebut, dengan potensi pemangkasan lebih lanjut hingga mencapai kisaran 4,25-4,50 persen pada akhir tahun ini.

    Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, menyatakan bahwa investor emas memperkirakan The Fed akan mengambil langkah lebih agresif dalam pelonggaran moneter, yang dapat mendorong harga emas lebih tinggi, bahkan hingga mencapai USD2.700 per troy ons dalam beberapa kuartal mendatang. Ini karena suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, mengingat logam ini tidak menghasilkan bunga atau dividen.

    Selain itu, penurunan nilai dolar AS yang berlangsung selama empat pekan berturut-turut juga meningkatkan daya tarik emas bagi investor. Kenaikan harga emas lebih dari 20 persen sejak awal tahun ini juga dipicu oleh meningkatnya permintaan akibat ketidakpastian geopolitik, seperti ketegangan di Timur Tengah.

    Para pelaku pasar saat ini menunggu pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang akan memberikan pandangannya tentang kondisi ekonomi pada simposium tahunan Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunia Rusmalina

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.