KABARBURSA.COM - Pegadaian mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor investasi emas di Indonesia. Dalam waktu kurang dari enam bulan, total emas yang tersimpan dalam bentuk deposito di Pegadaian telah mencapai hampir satu ton.
Capaian ini mencerminkan lonjakan minat masyarakat terhadap logam mulia, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang membuat emas semakin diminati sebagai instrumen investasi yang stabil.
Kenaikan minat terhadap emas terlihat jelas pasca libur Idulfitri, di mana masyarakat berbondong-bondong mendatangi Galeri 24 milik Pegadaian untuk membeli emas maupun membuka deposito emas. Selain menjadi sarana menyimpan nilai yang relatif aman, deposito emas juga menawarkan keuntungan tambahan bagi para nasabah berupa imbal hasil yang kompetitif.
Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, menyampaikan bahwa deposito emas kini menjadi alternatif investasi modern yang semakin populer di kalangan masyarakat. Ia menekankan bahwa selain mendapat keuntungan dari potensi kenaikan harga emas, nasabah juga memperoleh return atas simpanan mereka.
Pegadaian memantapkan posisinya sebagai pelopor layanan perbankan emas di Indonesia dengan meluncurkan produk-produk inovatif seperti deposito emas yang dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital versi 6.1.0. Nasabah yang ingin memanfaatkan layanan ini perlu memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian dan meng-upgrade akun mereka ke versi premium.
Transaksi pertama minimal adalah sebesar 5 gram emas. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas, dengan tenor penyimpanan yang bisa disesuaikan dan perlindungan asuransi yang menjamin keamanan investasi nasabah.
Selain memperkenalkan layanan deposito emas, Pegadaian juga mengukuhkan diri sebagai bank emas pertama di Indonesia setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir tahun 2024. Izin ini membuka jalan bagi Pegadaian untuk menjalankan berbagai aktivitas bisnis berbasis bullion atau logam mulia, termasuk perdagangan emas, penyediaan pinjaman modal kerja berbasis emas, serta layanan deposito emas korporat.
Kehadiran bank emas ini menjadi bagian penting dari strategi nasional untuk meningkatkan pengolahan mineral dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap penyimpanan emas di luar negeri.
Layanan bullion bank Pegadaian diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Proyeksinya, bisnis perbankan emas ini dapat menyumbang sekitar Rp245 triliun atau setara dengan USD14,6 miliar ke dalam perekonomian Indonesia dan menciptakan hingga 1,8 juta lapangan kerja.
Dengan langkah ini, Pegadaian tidak hanya memperkuat posisinya dalam industri keuangan nasional, tetapi juga menjadi motor penggerak dalam transformasi investasi emas di Indonesia menuju era digital dan inklusif.
Berikut adalah harga emas di Pegadaian pada hari Selasa, 15 April 2025, yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
Emas Antam:
- Harga per gram: Rp1.896.000
- Harga buyback: Rp1.745.000 per gram
Emas UBS:
- Harga per gram: Rp1.936.000
- Harga 0,5 gram: Rp1.047.000
- Harga 2 gram: Rp3.841.000
- Harga 5 gram: Rp9.491.000
Emas Galeri24:
- Harga per gram: Rp1.898.000
- Harga 0,5 gram: Rp1.025.000
- Harga 2 gram: Rp3.730.000
- Harga 5 gram: Rp9.252.000
- Harga 10 gram: Rp18.430.000
- Harga 25 gram: Rp45.984.000
- Harga 50 gram: Rp91.877.000
- Harga 100 gram: Rp183.571.000
- Harga 250 gram: Rp458.926.000
- Harga 500 gram: Rp917.398.000
Harga emas Antam terpantau stabil dibandingkan hari sebelumnya, sementara harga emas UBS dan Galeri24 mengalami penurunan. Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar logam mulia di Indonesia.
Jual atau Beli? Perhatikan ini!
Melihat kondisi pasar emas saat ini, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas. Harga emas Antam, yang tercatat stabil dibandingkan hari sebelumnya, menunjukkan adanya kestabilan di pasar.
Sementara itu, harga emas UBS dan Galeri24 mengalami sedikit penurunan. Bagi Anda yang berencana membeli emas, harga yang lebih rendah pada produk UBS dan Galeri24 bisa menjadi kesempatan yang menarik untuk berinvestasi.
Meskipun harga Antam tetap stabil, ketahanan harga ini bisa menunjukkan bahwa pasar emas cenderung tidak terlalu fluktuatif, yang memberikan rasa aman bagi investor.
Minat terhadap investasi emas juga mengalami lonjakan yang signifikan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Banyak orang mulai melihat emas sebagai instrumen yang aman untuk melindungi nilai kekayaan mereka, yang tentunya dapat mendorong harga emas terus naik jika permintaan tetap tinggi.
Pegadaian, yang mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor investasi emas, telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah deposito emas yang disimpan oleh masyarakat. Ini menunjukkan adanya keyakinan yang besar terhadap prospek emas sebagai aset yang stabil dan menguntungkan dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.
Selain itu, Pegadaian juga menawarkan layanan deposito emas yang dapat menjadi alternatif investasi menarik bagi mereka yang mencari cara menyimpan emas dengan keuntungan tambahan.
Dengan imbal hasil yang kompetitif, deposito emas Pegadaian menjadi pilihan yang cerdas bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan selain dari kenaikan harga emas.
Layanan ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menyimpan emas mereka dengan fleksibilitas tenor penyimpanan dan perlindungan asuransi yang menjamin keamanan investasi.
Di sisi lain, Pegadaian juga telah mengumumkan dirinya sebagai bank emas pertama di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Dengan proyeksi kontribusi hingga Rp245 triliun atau sekitar USD14,6 miliar, pasar emas Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat. Ini mencerminkan prospek jangka panjang yang sangat positif bagi pasar emas, terutama jika Pegadaian terus berinovasi dan memperluas layanan perbankan emasnya.
Bagi yang berniat membeli emas, saat ini bisa menjadi waktu yang baik, terutama jika harga produk UBS dan Galeri24 yang sedikit turun masih berada dalam batas yang wajar. Meskipun harga emas Antam stabil, harga-harga yang lebih rendah pada produk lain bisa menjadi peluang bagus untuk membeli.
Sebaliknya, jika sudah memiliki emas dan mempertimbangkan untuk menjual, mungkin ingin menunggu hingga harga emas cenderung lebih tinggi atau ada lonjakan permintaan lebih lanjut, terutama jika ketidakpastian ekonomi global berlanjut.
Namun, bagi mereka yang berencana berinvestasi dalam jangka panjang, menyimpan emas di deposito emas Pegadaian bisa menjadi pilihan yang sangat cerdas. Dengan imbal hasil yang menarik, investor tidak hanya memperoleh keuntungan dari kenaikan harga emas, tetapi juga mendapatkan return tambahan atas simpanan. Seiring dengan prospek positif yang ada di pasar emas Indonesia, langkah ini dapat menjadi strategi yang menguntungkan untuk masa depan.(*)