Logo
>

Harga RON 92 Naik 16 Agustus 2024: Shell, BP, dan Vivo

Ditulis oleh KabarBursa.com
Harga RON 92 Naik 16 Agustus 2024: Shell, BP, dan Vivo

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Pertamina Patra Niaga baru saja menaikkan harga BBM Pertamax pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Kenaikan ini mengerek harga Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp13.700 per liter di wilayah DKI Jakarta, naik sekitar Rp750 per liter.

    Penyesuaian harga ini terjadi dengan sedikit keterlambatan dibandingkan kebiasaan penyesuaian awal bulan. Pada 1 Agustus lalu, Pertamina Patra Niaga hanya mengumumkan kenaikan harga untuk BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite, sementara kenaikan Pertamax baru diterapkan sepuluh hari kemudian.

    Pertamax, yang merupakan produk BBM dari Pertamina dengan angka oktan minimal 92, menawarkan pembakaran yang lebih efisien dan mengurangi residu. Selain Pertamina, dua pemain lain juga menawarkan BBM dengan oktan 92. Shell Indonesia memiliki produk Shell Super, BP menawarkan BP 92, dan Vivo dengan Revoo 92.

    Dengan kenaikan harga Pertamax, selisih harga antara SPBU lokal dan SPBU asing kini menjadi semakin dekat. Selisih harga Pertamax dan BP 92 hanya sekitar Rp150, Pertamax dan Shell selisih Rp820, serta Pertamax dan Revoo 92 selisih Rp1.200. Sebelum melakukan pengisian BBM, sebaiknya Anda memeriksa perbandingan harga berikut untuk mendapatkan informasi lebih jelas.

    Harga BBM RON 92 Per 16 Agustus 2024

    • Pertamax: Rp 13.700 (harga DKI Jakarta)
    • Shell Super: Rp 14.520 (harga Jabodetabek)
    • BP 92: Rp 13.850 (harga Jabodetabek)
    • Revvo 92: Rp 14.900 (harga Jabodetabek)

    Mobil yang Cocok dengan RON 92

    Di pasar otomotif Tanah Air, mobil-mobil dengan harga Rp 150-200 juta mendominasi penjualan. Rentang harga ini memang menjadi favorit bagi banyak konsumen Indonesia. Pada kisaran harga tersebut, terdapat dua segmen utama yang populer, yaitu LCGC dan Low MPV. Namun, tidak semua model dalam rentang harga ini cocok menggunakan Pertalite dengan kandungan Oktan 90.

    LCGC, atau Low Cost Green Car, hampir seluruh modelnya berada dalam rentang harga Rp 150-200 juta. Saat ini, ada tiga pabrikan yang menawarkan LCGC, dengan lima model yang tersedia: Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra, Toyota Agya, Toyota Calya, dan Honda Brio Satya. Dari kelima model tersebut, Daihatsu Ayla 1.0 D adalah yang terendah harganya, mulai dari Rp 110 juta, sementara Honda Brio Satya CVT adalah yang termahal, mencapai Rp 186,4 juta.

    Penting untuk diperhatikan bahwa mobil LCGC disarankan untuk menggunakan BBM dengan RON 92. Ini disebabkan oleh kompresi mesin LCGC yang umumnya di atas 10:1. Rekomendasi ini juga tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Nomor 29/IUBIT/PER/9/2014.

    Dalam segmen Low MPV, terdapat model-model seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan Hyundai Stargazer, dengan harga berkisar antara Rp 200-300 juta. Meskipun sebagian besar memiliki kapasitas mesin di bawah 1.500 cc, banyak dari model Low MPV ini memerlukan BBM minimal RON 92. Misalnya, Hyundai Stargazer diklaim memiliki rasio kompresi mesin 10,5:1, sehingga memerlukan BBM dengan RON 91 sebagai minimum.

    Kelebihan RON 92

    RON 92 kini menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan di Indonesia. Memilih bahan bakar dengan kualitas terbaik sangat krusial untuk memastikan performa mesin yang optimal dan pembakaran yang bersih.

    Di Indonesia, tersedia berbagai jenis BBM dengan tingkat oktan yang berbeda. Sebagai pengemudi, penting untuk memilih BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

    Kualitas BBM yang lebih baik tidak hanya berkontribusi pada umur mesin yang lebih panjang tetapi juga meningkatkan kenyamanan berkendara dan efisiensi konsumsi bahan bakar.

    Dengan menggunakan BBM RON 92, mobilnya menunjukkan performa yang lebih irit dibandingkan saat menggunakan BBM RON 90, sambil memberikan tarikan mesin yang lebih bertenaga.

    Sebagai pengendara, memahami perbedaan kualitas bahan bakar seperti RON 90, 92, 95, dan 98 sangatlah penting. Berikut adalah ulasan mengenai berbagai jenis BBM dan kecocokannya untuk mesin mobil:

    • Bahan Bakar Oktan 90 BBM dengan oktan RON 90, yang biasanya tersedia sebagai Pertalite di SPBU Pertamina, cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1. Ini adalah pilihan yang memadai untuk kebutuhan harian, memberikan kualitas yang baik pada performa mesin.
    • Bahan Bakar Oktan 92 RON 92, dikenal sebagai Pertamax, menawarkan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan RON 90. Penggunaan BBM dengan oktan ini dapat meningkatkan efisiensi pembakaran serta membantu membersihkan residu karbon dalam mesin.
    • Bahan Bakar Oktan 95 BBM dengan oktan RON 95 efektif dalam mengurangi residu karbon dan memperbaiki proses pembakaran. Ini ideal untuk mobil dengan rasio kompresi mesin 11:1 hingga 12:1, menawarkan performa yang lebih optimal.
    • Bahan Bakar Oktan 98 RON 98 adalah jenis BBM paling canggih, dirancang untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi sekitar 13:1. Dengan oktan yang lebih tinggi, BBM ini memungkinkan pembakaran yang lebih sempurna dan optimal untuk mesin performa tinggi.(*)
    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi