KABARBURSA.COM - Holding Ultra Mikro (UMi) telah mencapai puncak penyaluran pembiayaan sebesar Rp 617,9 triliun selama kuartal pertama tahun 2024.
Alokasi dana yang mencapai angka menggiurkan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, dan PT Pemodalan Nasional Madani (PNM).
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menyatakan bahwa BRI, sebagai lembaga keuangan yang mengutamakan sektor UMKM, berkomitmen mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2025, dengan porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85 persen. "Strategi utama yang diambil untuk meraih target ini adalah dengan memanfaatkan sumber pertumbuhan baru dari segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro," kata dia Selasa 1 Mei 2024.
"Sejak pembentukannya pada tahun 2021, Holding Ultra Mikro, yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, telah fokus untuk menjangkau masyarakat yang masih belum terlayani oleh layanan keuangan," lanjut Supari.
Dari 45 juta usaha ultra mikro, masih terdapat 18 juta yang belum tersentuh. Supari menegaskan bahwa melalui ekosistem Holding Ultra Mikro, ketiga lembaga ini dapat memberikan layanan yang berkelanjutan secara ekonomi dan sosial.
"Peran strategis BRI dalam Holding Ultra Mikro terletak pada dukungan infrastruktur, pemasaran, serta basis nasabah yang besar. Ini tidak hanya mendukung nasabah mikro dan ultra mikro, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam mendorong kebijakan keberpihakan kepada segmen ini," jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, Supari mengungkap terjadi pergeseran signifikan dalam layanan keuangan bagi usaha mikro. Dari 14 juta usaha yang belum tersentuh di tahun 2022, jumlah ini menurun menjadi 9 juta nasabah pada tahun 2024.
"Holding Ultra Mikro, yang memasuki tahun ketiganya, telah memberikan dampak positif yang terukur. Kuartal pertama tahun 2024 mencatat pencapaian luar biasa dengan penyaluran dana mencapai Rp 617,9 triliun kepada 36,8 juta debitur," ujarnya.
Keberadaan Holding Ultra Mikro juga memberikan dorongan signifikan pada pertumbuhan nasabah Mekaar, yang mencapai 15 juta nasabah pada tahun 2023. "Lebih dari 1,3 juta nasabah PNM Mekaar telah berhasil ditingkatkan statusnya ke BRI dan Pegadaian," ungkap Supari.
"Sinergi antara anggota Holding Ultra Mikro pada kuartal pertama tahun 2024 tidak hanya menciptakan pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan, tetapi juga memperluas akses dengan pembukaan hampir 200 ribu rekening Simpedes UMi," pungkas Supari.