KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif selama tiga hari berturut-turut. Meskipun demikian, optimisme ini terjadi di tengah ketidakpastian investor menunggu keputusan suku bunga terbaru dari bank sentral Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan Rabu (31/1/2024), IHSG berhasil mencetak kenaikan sebesar 0,22 persen, mengakhiri sesi pada level 7.207,94. Pencapaian ini membawa IHSG kembali ke level psikologis 7.200, menandai pergerakan yang menarik dalam bursa saham.
Transaksi indeks pada hari tersebut mencapai Rp11,93 triliun, melibatkan 18,92 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Pergerakan saham tercatat dengan 257 saham menguat, 257 saham melemah, dan 251 saham stagnan.
Di sisi lain, investor asing memainkan peran signifikan dengan melakukan pembelian bersih sebesar Rp1,52 triliun di seluruh pasar. Rinciannya mencakup Rp1,22 triliun di pasar reguler dan Rp302,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun, tidak terhindarkan bahwa investor asing juga melakukan penjualan bersih terhadap sejumlah saham. Berdasarkan data dari RTI Business, berikut adalah 10 saham yang tercatat sebagai net foreign sell pada perdagangan Rabu:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp46,7 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) - Rp37,0 miliar
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) - Rp33,1 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp21,8 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp18,8 miliar
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp16,7 miliar
- PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp16,7 miliar
- PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) - Rp16,0 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp7,9 miliar
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp7,6 miliar.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.