Logo
>

IHSG Dibuka Menguat 0,32 Persen ke 8.415, Investor Asing Catat Net Buy Rp1,23 Triliun

Total volume transaksi tercatat mencapai 5,53 miliar lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp338,32 miliar dari 45.160 transaksi.

Ditulis oleh Desty Luthfiani
IHSG Dibuka Menguat 0,32 Persen ke 8.415, Investor Asing Catat Net Buy Rp1,23 Triliun
Papan pantau IHSG di Bursa Efek Indonesia Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis, 13 November 2025, naik 26,70 poin atau 0,32 persen ke level 8.415,27. Total volume transaksi tercatat mencapai 5,53 miliar lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp338,32 miliar dari 45.160 transaksi. 

    Aktivitas investor asing menunjukkan arus masuk yang kuat, mencatatkan net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,23 triliun. Rinciannya, pembelian di pasar reguler mencapai Rp337,06 miliar dan di pasar tunai serta negosiasi sebesar Rp894,42 miliar. Porsi transaksi asing mencapai 27,10 persen, sementara investor domestik masih mendominasi 72,90 persen.

    Dari sisi sektoral, penguatan IHSG ditopang oleh sektor infrastruktur yang naik 1,69 persen, diikuti sektor kesehatan yang menguat 0,87 persen, serta sektor energi yang tumbuh 0,64 persen. Sektor properti juga bergerak positif 0,59 persen, sementara sektor barang konsumen siklikal naik 0,38 persen dan non-siklikal menguat 0,29 persen. Tekanan masih terasa pada sektor industri yang turun 0,44 persen, transportasi melemah 0,30 persen, dan teknologi terkoreksi 0,22 persen.

    Beberapa saham unggulan mencatat kenaikan signifikan pada awal sesi. Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) naik 20,00 persen ke Rp10.800 per saham, Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) melonjak 13,46 persen ke Rp118, Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) menguat 12,12 persen ke Rp296, dan Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) naik 12,07 persen ke Rp4.550.

    Sementara itu, sejumlah saham mengalami koreksi cukup dalam. Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) turun 10,00 persen ke Rp900 per saham, Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) melemah 9,73 persen ke Rp835, Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) terkoreksi 8,43 persen ke Rp76, Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) turun 8,25 persen ke Rp189, dan Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) melemah 8,16 persen ke Rp90.

    Pergerakan positif di awal perdagangan ini menandakan optimisme pelaku pasar terhadap stabilitas ekonomi domestik menjelang rilis data ekonomi akhir pekan, seiring derasnya aliran dana asing yang masih konsisten masuk ke pasar modal Indonesia.

    Menurut analis Indo Premier Sekuritas, strategi buy on weakness masih relevan diterapkan untuk pekan ini, terutama pada saham-saham berfundamental kuat di sektor perbankan, konsumsi, dan infrastruktur. Ketiga sektor tersebut dinilai memiliki daya tahan tinggi terhadap volatilitas eksternal, dengan dukungan dari aliran dana asing dan stabilitas makroekonomi domestik. Analis menambahkan, sentimen positif dari laporan keuangan kuartal ketiga dan ekspektasi penurunan suku bunga global turut memperkuat optimisme pelaku pasar di awal pekan ini.

    IPOT memperkirakan, IHSG akan memasuki fase konsolidasi terbatas pada pekan perdagangan 10 hingga 14 November 2025 setelah pekan sebelumnya menembus rekor tertinggi di level 8.394. Aksi beli bersih investor asing senilai Rp3,3 triliun dan data ekonomi domestik yang solid menjadi pendorong utama reli IHSG di tengah tekanan pasar global.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".