Logo
>

IHSG Dibuka Menguat 0,34 Persen ke Level 7.953

IHSG dibuka menguat 0,34 persen ke 7.953,56. RELI, SSTM, dan JECC memimpin top gainer, sementara MFIN dan WIRG tertekan. Sektor teknologi memimpin kenaikan.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Dibuka Menguat 0,34 Persen ke Level 7.953
Papan pantau di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: KabarBursa/Hutama Prayoga.

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat sebesar 26,66 poin atau 0,34 persen ke level 7.953,56. pada perdagangan, Selasa, 26 Agustus 2025.

Mengutip data Stockbit, transaksi pada pembukaan sesi I secara total volume perdagangan tercatat sebanyak 8,11 juta lot dengan nilai mencapai Rp315,95 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 49,84 ribu kali.

Sejumlah saham mencatatkan kenaikan signifikan pada awal perdagangan. PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) memimpin dengan lonjakan 25 persen ke level 850. 

Saham PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) melesat 24,52 persen ke harga 386, sedangkan PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) menguat 18,05 persen ke 1.570.

PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) juga masuk daftar top gainer setelah naik 11,76 persen ke 95, ssementara PT almaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) naik 9,63 persen ke 148.

Di sisi lain, beberapa saham tertekan cukup dalam. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 5,51 persen ke 1.285. Saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) turun 5,36 persen ke 212, sedangkan PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) melemah 5,13 persen ke 148.

Saham PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) terkoreksi 4,88 persen ke 585, sementara PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turun 4,52 persen ke 15.300.

Dari sektoral, hampir seluruh sektor saham mencatatkan penguatan. Sektor teknologi memimpin dengan lonjakan 1,05 persen, diikuti infrastruktur yang naik 0,65 persen dan energi menguat 0,54 persen. 

Sektor siklikal juga terpantau naik 0,50 persen, disusul sektor industri dasar sebesar 0,43 persen, keuangan 0,41 persen, kesehatan 0,39 persen, serta non-siklikal 0,27 persen. Sementara sektor industri hanya bergerak tipis 0,02 persen.

Adapun dua sektor yang justru melemah adalah transportasi yang turun 0,19 persen dan properti yang terkoreksi 0,12 persen. 

Saham Eropa Melemah Usai Reli Powell, JDE Peet’s Melonjak

Sebelumnya diberitakan, saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada Senin, menghapus kenaikan Jumat yang didorong optimisme pelonggaran kebijakan moneter AS. Di sisi lain, saham JDE Peet’s melonjak tajam setelah tercapai kesepakatan akuisisi.

Pasar Eropa tertekan setelah reli pada Jumat ketika Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan depan, dengan alasan meningkatnya risiko pada pasar tenaga kerja. Indeks STOXX 600 pan-Eropa ditutup turun 0,4 persen, penurunan harian terburuk dalam lebih dari tiga pekan, meskipun masih berada sekitar 1 persen dari rekor tertinggi. 

Indeks DAX Jerman turun 0,4 persen, sementara CAC 40 Prancis merosot 1,6 persen. Pasar Inggris tutup karena libur nasional. 

“Powell sebenarnya tidak mengubah narasi sebanyak yang ditangkap pasar AS, namun Eropa ikut berpesta pada Jumat. Senin ini investor melakukan aksi ambil untung,” kata Steve Sosnick, Kepala Analis Pasar di Interactive Brokers.

Sektor konstruksi dan material menjadi penekan utama, dengan saham Nibe Industrier jatuh 7,9 persen. Saham sektor utilitas mencatat penurunan terbesar dalam lebih dari sebulan. 

Orsted anjlok 16,4 persen ke level terendah sepanjang masa setelah AS menghentikan proyek Revolution Wind di lepas pantai Rhode Island di tengah dorongan Presiden Donald Trump untuk menahan investasi energi terbarukan. Saham sejenis, seperti Vestas Wind, EDP Renovaveis, dan Siemens Energy, juga terkoreksi.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.