KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis pada perdagangan hari ini, Senin, 19 Mei 2025. IHSG naik 9,07 poin atau setara 0,13 persen ke posisi 7.115,59.
Sepanjang sesi perdagangan, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 7.119,73 dan terkoreksi hingga level terendah di 7.108,92 sebelum stabil mendekati pembukaan. Total volume transaksi tercatat sebesar 4 juta lot dengan nilai perdagangan mencapai Rp227,58 miliar dari 31.570 kali transaksi di seluruh pasar.
Kinerja pasar hari ini turut dipengaruhi oleh arus masuk investor asing, dengan nilai beli bersih (net buy) investor asing di pasar reguler mencapai Rp810 miliar.
Total nilai transaksi di seluruh pasar mencapai Rp9,35 triliun, dengan porsi investor domestik sebesar Rp4,83 triliun dan investor asing Rp4,52 triliun di sisi beli, sementara sisi jual asing tercatat Rp3,71 triliun.
Beberapa saham mencatatkan kenaikan signifikan dan menjadi top gainers hari ini. Saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk yang bergerak di sektor consumer non-cyclical dengan kode COCO melonjak 16,49 persen ke harga Rp113.
Disusul saham PT First Media Tbk dari sektor infrastruktur dengan kode KBLV yang naik 13,64 persen ke harga Rp75. Saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk yang bergerak di sektor energi dengan kode LMAX turut menguat 9,09 persen ke Rp60.
Kemudian saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. dari sektor properti dan real estate dengan kode SMKM naik 8,93 persen ke Rp61, serta PT Steady Safe Tbk. yang bergerak di sektor transportasi dengan kode SAFE meningkat 8,15 persen ke Rp199.
Sementara itu, sejumlah saham mencatatkan penurunan tajam dan menempati posisi top losers. Saham PT Cipta Sarana Medika Tbk yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia dan bergerak di sektor kesehatan dengan kode DKHH turun 14,74 persen ke harga Rp81.
Saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. dari sektor basic industry dengan kode NAIK merosot 14,50 persen ke Rp224. Penurunan juga dialami oleh saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk. dari sektor transportasi dengan kode HAJJ yang melemah 8,46 persen ke Rp238.
Kemudian saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk dari sektor consumer cyclical dengan kode BAIK yang turun 5,26 persen ke Rp72. Saham PT Capital Finance Indonesia Tbk yang bergerak di sektor keuangan dengan kode CASA juga mengalami koreksi 4,57 persen ke level Rp835.
Dari sisi sektoral, penguatan terbesar dipimpin oleh sektor energi yang naik 1,12 persen, disusul sektor basic industry yang menguat 0,78 persen, dan sektor transportasi yang naik 0,54 persen.
Sementara sektor keuangan melemah 0,35 persen, sektor kesehatan terkoreksi 0,12 persen, dan sektor consumer non-cyclical tercatat turun 0,24 persen. Pergerakan sektor-sektor tersebut menunjukkan dinamika rotasi sektor yang terus bergulir di tengah pasar yang masih mencari arah di awal pekan ini.
Diproyeksikan Menguat Sebesar 0,94 Persen
Seperti diberitakan sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan pagi ini, Senin, 19 Mei 2025.
Analis dari MNC Sekuritas memprediksi IHSG menguat sebesar 0,94 persen ke level 7,106 dengan didominasi oleh volume pembelian.
“Saat ini, kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a] pada label hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7,142-7,195,” tulis tim analis dari MNC Sekuritas, dikutip Senin, 19 Mei 2025.
MNC Sekuritas mengungkapkan, level support pada perdagangan pagi ini adalah 7,009, 6,914. Sedangkan untuk resistance berada di level 7,157, 7,197.
IHSG Pekan Lalu Ditutup Positif
Bursa saham Indonesia menutup perdagangan pekan ketiga bulan Mei 2025 dengan catatan kinerja yang mengesankan. Dalam periode singkat, yakni 14 hingga 16 Mei, sejumlah indikator utama di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penguatan signifikan.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahma, mengungkapkan bahwa lonjakan paling tajam terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian.
"Yaitu sebesar 24,52 persen menjadi Rp16,59 triliun dari Rp13,32 triliun pada pekan sebelumnya," ujar Kautsar dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu, 17 Mei 2025.
Selain dari sisi nilai transaksi, aktivitas di lantai bursa juga mengalami peningkatan volume yang cukup signifikan. Volume perdagangan harian tercatat naik sebesar 22,46 persen, dari sebelumnya 24,52 miliar lembar saham menjadi 30,02 miliar lembar.
Tidak hanya itu, frekuensi transaksi juga mengalami pertumbuhan yang mencerminkan meningkatnya dinamika perdagangan.
"Selama pekan ini, rata-rata frekuensi harian naik 9,98 persen, dari 1,29 juta kali menjadi 1,42 juta kali transaksi," sambung Kautsar.
Sejalan dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia turut mencatatkan kenaikan. Dalam tiga hari perdagangan terakhir, nilai kapitalisasi pasar meningkat 3,82 persen, dari sebelumnya Rp11.865 triliun menjadi Rp12.318 triliun.
Tren positif ini memperlihatkan kepercayaan pelaku pasar yang tetap solid, meskipun hanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Penguatan IHSG sepanjang pekan ini menjadi sinyal optimisme di tengah dinamika ekonomi nasional dan global yang terus bergerak.(*)