KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu 29 Mei 2024.
Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana menyebutkan, pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup menguat 1,08 persen ke level 7.253 dengan volume pembelian yang meningkat.
"Penguatan IHSG masih tertahan oleh MA60," ujar Herditya dalam riset harian yang dikutip hari ini.
Lebih lanjut, IHSG dinilai telah mencapai target dan saat ini berada di awal wave (v) dari wave [c] pada skenario hitam. Selama IHSG mampu berada di atas 7.175, arah berikutnya akan menguji level 7.347 hingga 7.392. Target support IHSG berada pada titik 7.136 dan 7.080, dengan resistance di level 7.313 dan 7.363.
Rekomendasi Saham 29 Mei 2024
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) - Buy on Weakness
INCO menguat 6,03 persen ke 5.100 dengan volume pembelian yang meningkat. INCO diperkirakan berada di awal wave (v) dari wave [c], sehingga masih berpeluang menguat jika mampu break resistance di 5.200.
- Buy on Weakness: 4.940-5.050
- Target Price: 5.300, 5.475
- Stoploss: below 4.720
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) - Spec Buy
MIDI menguat 0,53 persen ke 382 dengan peningkatan volume pembelian. Selama MIDI berada di atas 372 sebagai stoploss, posisinya saat ini berada di akhir wave [y] dari wave B, dan berpeluang melanjutkan penguatannya membentuk wave C.
- Spec Buy: 376-382
- Target Price: 404, 422
- Stoploss: below 372
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) - Buy on Weakness
MYOR terkoreksi ke 2.290 dengan volume penjualan yang meningkat. Selama berada di atas 2.200 sebagai stoploss, posisi MYOR saat ini berada di awal wave B dari wave (B), sehingga masih berpeluang berbalik menguat.
- Buy on Weakness: 2.230-2.280
- Target Price: 2.470, 2.550
- Stoploss: below 2.200
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness
PGAS menguat 3,48 persen ke 1.635 dengan volume pembelian yang signifikan. Saat ini, PGAS diperkirakan berada di akhir wave (iii) dari wave [v], sehingga penguatannya akan terbatas dan akan terkoreksi membentuk wave (iv).
- Buy on Weakness: 1.555-1.620
- Target Price: 1.710, 1.760
- Stoploss: below 1.530
Ringkasan IHSG
IHSG menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 77,2 poin atau 1,08 persen ke level 7.253,62 pada perdagangan Selasa (28/5/2024). Sepanjang perdagangan, IHSG stabil di zona hijau dengan rentang pergerakan pada level 7.228,41 – 7.308,13. Total transaksi mencapai Rp13,53 triliun, dengan volume 19,63 miliar saham dan frekuensi 1,07 juta kali. Kurs rupiah melemah 0,12 persen ke level Rp16.090/US$ pada pukul 15.40 WIB.
Saham barang baku, energi, dan infrastruktur menjadi pendukung utama penguatan IHSG dengan kenaikan masing-masing 3,64 persen, 1,67 persen, dan 1,38 persen. Saham barang baku seperti PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) meroket 8,95 persen ke Rp1.400/saham, PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) naik 8,94 persen ke Rp195/saham, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 8,34 persen ke Rp1.170/saham.
Saham infrastruktur juga mendukung penguatan IHSG, dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melesat 15,8 persen ke Rp124/saham, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 4,72 persen ke Rp222/saham, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menguat 1,69 persen ke Rp362/saham, serta PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) naik 1,47 persen ke Rp69/saham.
Melesatnya saham-saham infrastruktur, terutama BUMN, didorong oleh pembaruan aturan iuran untuk program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang akan diperluas bagi seluruh pekerja. Presiden Joko Widodo menerbitkan regulasi baru terkait iuran Tapera bagi seluruh pekerja pada 20 Mei 2024, tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 21/2024 tentang Perubahan atas PP No. 25/2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat.
Saham LQ45
Indeks saham LQ45 yang berisi saham-saham unggulan menguat 11,02 poin atau 1,24 persen ke posisi 900,81. Saham LQ45 yang bergerak positif antara lain PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 50 poin ke Rp6.700/saham, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 200 poin ke Rp2.900/saham. PT Indosat Tbk (ISAT) naik 700 poin ke Rp10.500/saham, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 290 poin ke Rp5.100/saham. Saham LQ45 lainnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 4 poin ke Rp74/saham, PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 65 poin ke Rp1.385/saham, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 50 poin ke Rp1.250/saham.
Saham Asia
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan sore hari ini. Indeks Strait Times Singapore naik 0,35 persen, indeks TOPIX Jepang naik 0,08 persen, indeks Shanghai Composite turun 0,46 persen, indeks Nikkei 225 turun 0,11 persen, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,03 persen, dan indeks Kospi turun 0,01 persen. Sementara itu, Dow Jones Index Future naik 0,05 persen.
Mengutip Bloomberg, Bursa Saham Asia lainnya bervariasi jelang rilis data inflasi global yang diperkirakan akan mempengaruhi kebijakan moneter ke depan. Para trader pekan ini akan memantau data inflasi terbaru dari Australia, Jepang, Kawasan Euro, dan Amerika Serikat.
Federal Reserve (Bank Sentral AS) diperkirakan akan merilis ukuran favorit mereka untuk inflasi yang diprediksi akan menunjukkan penurunan moderat saat dirilis pada Jumat nanti. Gubernur Jerome Powell menekankan perlunya lebih banyak bukti bahwa inflasi berada di jalur menuju target 2 persen sebelum melonggarkan kebijakan.
John Williams, Lisa Cook, Neel Kashkari, dan Lorie Logan adalah beberapa pejabat tinggi Gubernur Bank Sentral AS yang dijadwalkan berbicara minggu ini. Langkah selanjutnya masih bervariasi karena ketidakpastian mengenai pertumbuhan upah dan faktor-faktor lain seperti ketegangan di Timur Tengah. Data minggu ini mungkin memberikan wawasan dan sinyal lanjutan terkait kebijakan yang akan datang.