Logo
>

IHSG Ditutup Melemah, Turun 0,25 Persen ke Level 7.204

IHSG ditutup melemah ke 7.204, disertai sinyal teknikal bearish. Saham energi seperti BUMI dan BRMS jadi sorotan, sektor teknologi alami tekanan.

Ditulis oleh Hutama Prayoga
IHSG Ditutup Melemah, Turun 0,25 Persen ke Level 7.204
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah melemah 0,25 persen ke level 7.204 pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. (Foto: KabarBursa.com/Abbas Sandji)

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah melemah 0,25 persen ke level 7.204 pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Sepanjang sesi, IHSG cenderung menunjukkan ke arah pelemahan hingga sempat ke posisi 7.191. Namun, pada awal perdagangan, indeks sempat di zona hijau dengan menyentuh level 7.237.

Volume perdagangan hari ini mencapai 29,387 miliar lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp13,531 triliun. Adapun sebanyak 272 saham menguat, 311 saham melemah, dan 223 saham stagnan.

Mengutip data Stockbit, Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi salah satu yang paling aktif diperdagangkan, baik dari sisi volume maupun nilai. BUMI tercatat membukukan nilai transaksi hingga Rp972,75 miliar dengan volume mencapai 69,55 juta lembar saham. 

Emiten lainnya yang juga mencatatkan nilai transaksi besar adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan total Rp867,98 miliar, serta volume perdagangan sebanyak 17,69 juta saham. 

Tidak hanya dari sektor energi dan tambang, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga menunjukkan pergerakan aktif dengan volume mencapai 33,28 juta saham, 

Tak ketinggalan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga mencetak nilai transaksi yang tinggi sebesar Rp797,37 miliar. Sedangkan, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masing-masing membukukan transaksi sebesar Rp474,74 miliar dan Rp460,21 miliar.

Di sisi lain, saham PT Sentul City Tbk (BKSL) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA) juga masuk radar investor dengan volume perdagangan masing-masing 13,85 juta dan 9,98 juta saham. 

Dari sisi sektoral, pergerakan pasar hari ini cukup beragam. Sektor transportasi menjadi yang paling unggul dengan kenaikan +1,32 persen, disusul sektor barang konsumsi siklikal (cyclical) yang naik +0,12 persen. Sektor keuangan tumbuh tipis +0,02 persen.

Tekanan masih terasa di sektor teknologi yang turun cukup tajam -1,32 persen, disusul sektor kesehatan (-0,66 persen) dan sektor industri dasar (-0,95 persen). 

IHSG Masih di Atas Support, tapi Berpotensi Balik Arah

Sebelumnya diberitakan, pada hari ini IHSG dinilai masih dalam kondisi yang aman. Meski begitu, investor diminta harus tetap hati-hati. 

Head of Research Kiwoom Sekuritas, Liza Camelia Suryanata memandang IHSG masih dalam zona aman di atas support pertama MA10. Namun, ia melihat bentuk candle menyerupai hanging man (mengindikasikan tren penurunan). 

"Para investor atau trader untuk siap antisipasi pullback kapan saja. Watch level 7150 sebagai bantalan pertama atau trigger untuk mulai kurangi posisi," ujar dia dalam risetnya yang diterima Kabarbursa.com, Kamis, 12 Juni 2025.

Liza menerangkan saat ini area support IHSG berada pada kisaran 7.150 dan 7.090, dengan level psikologis 7.000. Ia menilai, level 7.000 sebagai area penting karena bertepatan dengan garis neckline dari pola double top, yang dikenal sebagai sinyal pembalikan arah (bearish reversal). 

"Level psikologis 7.000 juga merupakan neckline pola double top yang bila tertembus akan membuat sideways ini menjelma jadi downtrend at least ke arah 6.800-6.700," ungkap dia.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.