Logo
>

IHSG Hari ini Diprediksi Menguat di Area 8.209 – 8.268: BoW AUTO, WIFI, MDKA

IHSG menguat 0,91 persen ke 8.166 dan menembus MA20, menandakan tren positif jangka pendek. Saham AUTO, MDKA, dan WIFI jadi sorotan utama di tengah rotasi sektor yang sehat.

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Hari ini Diprediksi Menguat di Area 8.209 – 8.268: BoW AUTO, WIFI, MDKA
Tampilan layar papan pantau di BEI. (Foto: Dok KabarBursa)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan kekuatan teknikalnya pada perdagangan terakhir, Rabu, 29 Oktober 2025, dengan kenaikan signifikan sebesar 0,91 persen ke level 8.166. 

    Lonjakan ini disertai dengan peningkatan volume pembelian yang cukup mencolok. Artinya, ada aliran dana baru yang masuk ke pasar. Lebih penting lagi, IHSG berhasil menembus garis rata-rata pergerakan 20 hari (MA20), yang menjadi indikasi awal perubahan tren jangka pendek ke arah positif.

    Secara teknikal, skenario terbaik (best case) menunjukkan bahwa IHSG kini berada di akhir gelombang (ii) dari gelombang [iii]. Artinya, ruang koreksi pada Kamis, 30 Oktober 2025, diperkirakan relatif terbatas. 

    Dalam kondisi ini, indeks berpeluang melanjutkan penguatan dengan target terdekat di area 8.209 hingga 8.268. Sementara itu, level support berada di kisaran 7.967 dan 7.854, yang menjadi area pertahanan penting apabila terjadi tekanan jual lanjutan.

    Kenaikan IHSG kali ini juga ditopang oleh performa sejumlah saham unggulan yang memperlihatkan pola teknikal menarik. MNC Sekuritas melihat beberapa emiten yang perlu diperhatikan dalam perdagangan hari ini.

    Saham Astra Otoparts Tbk (AUTO) naik 2,47 persen ke level 2.490 dengan volume transaksi yang meningkat signifikan. Secara struktur gelombang, AUTO diperkirakan sedang berada di fase wave [iv] dari wave 5, yang menandakan potensi kelanjutan tren naik setelah fase konsolidasi pendek. 

    Strategi yang dapat dilakukan investor adalah buy on weakness di area 2.410–2.480 dengan target harga 2.540 hingga 2.580. Namun, posisi sebaiknya dikawal ketat dengan batas stop loss di bawah 2.390 untuk menghindari pembalikan tren mendadak.

    Dari sektor energi, saham Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengalami tekanan dan terkoreksi ke 830, diikuti dengan peningkatan tekanan jual. Namun secara teknikal, selama harga masih mampu bertahan di atas level 790, tren besar ENRG masih dalam jalur positif. 

    Pola pergerakan harga menunjukkan bahwa saham ini kemungkinan tengah berada di awal wave B dari wave (4), sehingga tekanan saat ini bisa dimaknai sebagai fase akumulasi jangka pendek. Strategi spekulatif (spec buy) dapat dilakukan di area 805–815 dengan target kenaikan menuju 880 dan 980.

    Sementara itu, saham Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tampil sebagai salah satu bintang perdagangan hari ini dengan lonjakan tajam sebesar 13,36 persen ke posisi 2.460. Volume perdagangan yang tinggi memperkuat sinyal bahwa minat beli mulai meningkat signifikan, terutama di kalangan pelaku pasar yang memburu saham berbasis komoditas emas dan tembaga. 

    Secara teknikal, MDKA diperkirakan sedang berada di akhir wave iii dari wave (c) dalam struktur wave [b]. Ini artinya masih ada potensi penguatan lanjutan sebelum memasuki fase korektif berikutnya. 

    Strategi terbaik adalah buy on weakness di kisaran 2.310–2.390 dengan target harga 2.510 hingga 2.650. Stop loss sebaiknya ditempatkan di bawah 2.270 untuk menjaga risiko.

    Saham Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) juga mencuri perhatian dengan penguatan 1,64 persen ke level 3.100 dan masih disertai dominasi volume pembelian. Pola gelombangnya menunjukkan posisi awal dari wave 3 dari wave (C), yang secara historis sering menjadi fase akselerasi dalam tren naik. 

    Hal ini membuka ruang bagi kelanjutan momentum penguatan menuju target 3.230 dan 3.460. Strategi buy on weakness di area 2.980–3.080 menjadi opsi ideal bagi investor yang ingin masuk pada momentum koreksi sehat, dengan batas stop loss di bawah 2.880.

    Secara keseluruhan, performa IHSG hari ini menggambarkan rotasi sektor yang sehat. Saham-saham berbasis siklikal dan pertumbuhan mulai mendapat dukungan dari peningkatan volume perdagangan. 

    Skenario teknikal mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik selama IHSG mampu bertahan di atas area support 7.967. Meski demikian, investor tetap perlu berhati-hati terhadap potensi volatilitas jangka pendek, terutama menjelang rilis data inflasi dan arah kebijakan suku bunga global. 

    Dengan pendekatan disiplin pada level support-resistance dan memanfaatkan momentum buy on weakness di saham-saham unggulan seperti AUTO, MDKA, dan WIFI, peluang untuk meraih profit jangka pendek masih terbuka lebar di tengah tren penguatan pasar yang kembali hidup.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79