KABARBURSA.COM - Pada perdagangan Rabu (3/1/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan kekuatan yang signifikan. Menurut Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, pergerakan IHSG akan menguji resisten di level 7.422, melanjutkan penguatan dari sesi penutupan sebelumnya.
Ivan mengacu pada indikator MACD yang menunjukkan momentum bullish, sehingga ia memproyeksikan IHSG hari ini akan berada di level support antara 7.239, 7.173, dan 7.092. Sementara itu, resisten IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.356, 7.422, dan 7.500.
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, juga menyampaikan proyeksi serupa, namun dengan catatan bahwa penguatan IHSG akan terbatas pada hari ini. Data inflasi yang baru dirilis, meskipun cukup baik, tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Meski demikian, IHSG terbantu oleh arus modal yang mulai masuk, dan diperkirakan akan meningkat lebih banyak lagi di pekan pertama 2024.
Pola gerak IHSG menunjukkan konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan yang terbatas pada hari ini. William memprediksi pasar saham akan bergerak dalam rentang support antara 7.123 dan resistance 7.337.
Beberapa saham direkomendasikan oleh William, antara lain AALI, SMGR, GGRM, ICBP, BMRI, TLKM, ASII, dan AKRA. Pada penutupan sebelumnya, IHSG berada di posisi 7.323, mengalami kenaikan 50,79 poin atau 0,70 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 139 miliar saham. Dari 11 indeks sektoral, tujuh di antaranya menguat, dengan sektor transportasi memimpin kenaikan sebesar 3,34 persen.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.