KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan konsolidasi di kisaran 7100 setelah ditutup pada level 7083.
Phibtraco Sekuritas menerangkan pola inverted dragonfly doji yang terbentuk di Selasa 14 Mei 2024 mengindikasikan tekanan jual yang masih cukup besar terhadap IHSG.
Stochastic RSI breaklow level pivot 50 persen memperkuat potensi konsolidasi lanjutan dalam rentang 7000-7200 dengan pivot di 7100.
Sesuai perkiraan, penjualan ritel domestik tumbuh 9.3 persen yoy di Maret 2024 dari 6.4 persen yoy di Februari 2024. Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen naik ke 127.7 di April 2024. Kedua data ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih relatif solid dan bisa diandalkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen yoy.
Selain sentimen domestik, pergerakan IHSG di Rabu, 15 Mei 2024 akan merefleksikan respon pasar terhadap pidato Kepala the Fed, Jerome Powell. Pidato ini merupakan pidato pertama Powell pasca rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikatv(AS) yang melemah.
CME FedWath Tools mencatat peluang pemangkasan sukubunga acuan di September 2024 kembali meningkat ke 49.6persen.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di Rabu, 14 Mei 2024 meliputi BBRI, BRIS, INDF, ICBP dan ISAT dengan peluang technical rebound lanjutan.
Dari sisi lainnya, Mirae Asset Sekuritas menerangkan sektor energi dan bahan baku menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti ASII, SMGR, dan ADRO. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai IDR767bn dengan porsi net sell terbesar pada saham ASII, BBRI, dan BMRI.
Pasar saham Amerika Serikat bergerak menguat pada hari Selasa seiring dengan rilis data indeks harga produsen periode April yang berada diatas ekspektasi. Nasdaq naik 0,75persen, Dow menguat 0,32persen dan S&P 500 naik 0,48persen.
Rekomendasi saham secara teknikal :
1. BRIS, trading buy
Support : 2300
Resistance : 2390
Target price : 2790 (+18.72 persen)
Cut loss : 2220
2. AMRT, trading buy
Support : 2770
Resistance : 2840
Target price : 2930 (+4.64 persen)
Cut loss : 2730
3. ESSA, buy on weakness
Support : 765
Resistance : 810
Target price : 850 (+8.28 persen)
Cut loss : 730.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.