KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis pada awal perdagangan hari ini. Kamis (1/2) pukul 09.11 WIB, IHSG turun 1,262 poin atau 0,02 persen ke 7.206,679.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh mayoritas indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang turun 0,94 persen di pagi ini. Berikutnya, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Properti dan Real Estate.
Selanjutnya, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer dan IDX Sektor Infrastruktur.
Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi sektoral dengan penguatan terbesar di awal sesi, setelah naik 0,76 persen. Diikuti, IDX Sektor Kesehatan. Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,05 persen
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,7 persen
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,56 persen
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,41 persen
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 2,15 persen
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,01 persen
IHSG Bertahan di Zona Hijau pada Penutupan Bulan Ini, Mencatat Apresiasi Sebesar 0,22 persen
Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu, 31 Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau.
Menurut data RTI Business, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen, menambah 15,72 poin dan berakhir pada level 7.207,94. Pergerakan saham pada akhir perdagangan didominasi oleh tren negatif dan positif, dengan 257 saham naik, 257 saham turun, dan 251 saham stagnan.
IHSG mencapai posisi tertinggi pada level 7.247,51 dan posisi terendahnya pada level 7.192,64 selama perdagangan hari tersebut.
Pada akhir sesi perdagangan, IHSG mencatat volume perdagangan sebanyak 18,92 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan mencapai 1.134.828 kali. Total nilai transaksi yang tercatat adalah sebesar Rp11,93 triliun.
Dalam konteks global, dua bursa Asia juga mencatat kenaikan pada sore hari tersebut. Nikkei mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen, sementara Straits Times mengalami peningkatan sebesar 0,09 persen. Di sisi lain, Hang Seng mengalami koreksi sebesar -1,39 persen, dan Shanghai juga menunjukkan pelemahan sebesar -1,48 persen.
Proyeksi IHSG Menunjukkan Potensi Pelemahan di Awal Februari
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memproyeksikan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/2/2024). Dengan dasar analisis teknikal, Ivan mengindikasikan bahwa IHSG dapat melemah menuju level 7.100-7.150 untuk melakukan retest.
"Ia berdasarkan indikator MACD (moving average convergence divergence) yang menandakan momentum bearish," ujar Ivan dalam risetnya.
Ivan juga memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.931 dan resistance 7.300 pada hari tersebut.
Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi penguatan IHSG pada hari tersebut. Menurut William, pergerakan indeks saham pada awal Februari masih menunjukkan konsolidasi wajar.
Dalam konteks ekonomi Indonesia yang relatif stabil meskipun nilai tukar sedang bergejolak, William menyatakan, "Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pemilihan tepat terhadap saham-saham yang berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi menguat."
William memprediksi bahwa pasar saham akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 pada hari tersebut. Selain itu, William merekomendasikan sejumlah saham, antara lain KLBF, ASII, AALI, UNVR, BBCA, SMRA, PWON, JSMR, dan EXCL.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.