Logo
>

IHSG Menguat Tipis, Aliran Dana Asing Masih Masuk di Awal Perdagangan

Pada awal sesi, IHSG naik 0,42 persen ke level 8.645  mencerminkan sentimen pasar yang masih relatif terjaga

Ditulis oleh Desty Luthfiani
IHSG Menguat Tipis, Aliran Dana Asing Masih Masuk di Awal Perdagangan
Hall Bursa Efek Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Selasa, 23 Desember 2025, dengan pergerakan menguat seiring mulai munculnya minat beli pelaku pasar.

    Pada awal sesi, IHSG naik 0,42 persen ke level 8.645  mencerminkan sentimen pasar yang masih relatif terjaga.

    Memasuki perdagangan pagi, IHSG tercatat berada di level 8.648,36 atau menguat 2,51 poin setara 0,03 persen. Sepanjang sesi intraday, indeks sempat bergerak di rentang 8.646,30 hingga 8.667,73. Total volume transaksi tercatat sebesar 10,22 miliar lot dengan nilai perdagangan mencapai Rp645,14 miliar dari 121.820 transaksi.

    Dari sisi aliran dana, investor asing masih membukukan pembelian bersih. Net foreign buy di seluruh pasar tercatat sebesar Rp1,34 triliun. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp779,51 miliar, sementara di pasar tunai dan negosiasi sebesar Rp560,45 miliar. Aktivitas transaksi masih didominasi investor domestik dengan porsi 77,98 persen, sedangkan investor asing berkontribusi 22,02 persen.

    Di jajaran saham, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk (APTG) memimpin penguatan setelah melonjak 25,00 persen ke level 520. Saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) menguat 18,95 persen ke level 364, diikuti PT Link Net Tbk (LINK) yang naik 12,86 persen ke level 3.950. Selanjutnya, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) menguat 10,74 persen ke level 670 dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) naik 9,48 persen ke level 127.

    Sebaliknya, tekanan jual membayangi sejumlah saham. PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) melemah 14,12 persen ke level 730. Saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) turun 12,84 persen ke level 1.120, diikuti PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang melemah 9,57 persen ke level 340. Saham PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) terkoreksi 9,52 persen ke level 950, sementara PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) turun 9,15 persen ke level 139.

    Secara sektoral, bursa bergerak variatif. Sektor basic industry mencatat penguatan tertinggi sebesar 0,72 persen, diikuti sektor cyclical yang naik 0,49 persen, sektor energy menguat 0,26 persen, serta sektor industrial yang naik 0,21 persen. Di sisi lain, sektor health melemah 0,52 persen, sektor finance turun 0,61 persen, sektor infrastructure terkoreksi 0,30 persen, sektor property melemah 0,23 persen, sektor technology turun 0,18 persen, dan sektor non-cyclical terkoreksi tipis 0,05 persen.

    MNC Sekuritas dalam riset MNCS Daily Scope Wave edisi 23 Desember 2025 menilai pergerakan IHSG saat ini masih berada pada fase wave [iv] dari wave 5 sehingga potensi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai dengan area uji di kisaran 8.464 hingga 8.560. Adapun level support berada di 8.553 dan 8.493, sementara resistance di 8.714 dan 8.821. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".