Logo
>

IHSG Sumringah, Saham Teknologi dan Konsumen Jadi Penopang

Ditulis oleh Yunila Wati
IHSG Sumringah, Saham Teknologi dan Konsumen Jadi Penopang

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, 5 September 2024, dengan senyum lebar, bahkan ketika mayoritas saham Wall Street lesu. Menurut data Refinitiv, IHSG berhasil naik tipis 0,11 persen dan ditutup di level 7.681,043, lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya.

    Perdagangan hari ini juga terbilang ramai, dengan nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp9,52 triliun. Sebanyak 17,66 miliar lembar saham berpindah tangan dalam 1,2 juta transaksi. Dari total saham yang diperdagangkan, 348 saham mengalami kenaikan, 235 saham turun, dan 211 saham stagnan.

    Sektor Teknologi dan Konsumen Jadi Bintang

    Dua sektor yang bersinar terang hari ini adalah sektor teknologi yang melesat 2,06 persen dan sektor konsumen non-siklikal yang naik 1,23 persen. Sementara itu, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penopang utama IHSG, masing-masing menyumbang 8,04 dan 5,49 indeks poin.

    Pasar Tenaga Kerja AS Mendingin

    Di sisi lain, laporan Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) untuk Juli 2024 menunjukkan bahwa lowongan kerja di AS turun ke titik terendah sejak Januari 2021. Ini adalah sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS mulai "mendingin." JOLTS melaporkan adanya 7,673 juta lowongan kerja, lebih rendah dari ekspektasi pasar yang sebesar 8,1 juta.

    Turunnya jumlah lowongan kerja ini memunculkan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi AS, sekaligus menandakan bahwa suku bunga tinggi yang diterapkan oleh The Federal Reserve (The Fed) mulai berdampak pada pasar tenaga kerja. Kondisi ini membuka peluang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga guna mendorong kembali pertumbuhan ekonomi.

    Menurut Nick Bunker, kepala riset ekonomi di Indeed Hiring Lab, pasar tenaga kerja AS mengalami penurunan yang cukup signifikan. “Pasar tenaga kerja sudah melewati level sebelum pandemi dan turun di bawah ekspektasi. Tidak ada yang ingin kondisi pasar tenaga kerja semakin dingin, terutama para pembuat kebijakan di The Fed,” ujar Bunker kepada CNBCInternational.

    PHK dan Pengangguran Jadi Sorotan

    Jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS juga meningkat, dengan 1,76 juta pekerja kehilangan pekerjaan pada Juli—angka tertinggi dalam hampir satu setengah tahun. Jumlah lowongan kerja per orang yang menganggur juga turun ke angka terendah sejak Mei 2021, dengan rasio 1,07 lowongan per penganggur.

    Sore ini, investor masih mengambil sikap "wait and see" sambil menantikan data pengangguran AS yang akan dirilis nanti malam, serta cadangan devisa Indonesia yang akan diumumkan besok, Jumat, 6 September 2024.

    Data Pengangguran dan Cadangan Devisa Jadi Fokus

    Pada pukul 19.30 waktu AS, klaim awal pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 31 Agustus 2024 akan diumumkan. Konsensus dari Trading Economics memperkirakan klaim awal pengangguran berada di angka 230.000, sedikit lebih rendah dari periode sebelumnya di angka 231.000.

    Sementara itu, cadangan devisa Indonesia untuk Agustus 2024 akan diumumkan oleh Bank Indonesia (BI). Pada akhir Juli, cadangan devisa tercatat mencapai USD145,4 miliar, naik signifikan dari bulan sebelumnya yang sebesar USD140,2 miliar. Angka ini memberikan harapan positif bagi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

    Terapresiasi Sejak Pagi

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 41,13 poin (0,54 persen) ke 7.714 sehingga berada di zona hijau mengawali perdagangan Kamis, 5 September 2024.

    Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,2 miliar saham dengan nilai transaksi Rp620 miliar. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 63.358 kali. Sebanyak 233 saham menguat, dan 107 saham melemah. Sementara, 192 saham tidak bergerak.

    Sebelum menempati levelnya saat ini, IHSG sempat berada pada posisi yang lebih tinggi di level 7.722,22. Sementara posisi terendahnya berada pada level 7.679,54.

    Sentimen pasar pada perdagangan hari ini sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan global. Namun dari dalam negeri, mengutip riset Ajaib Sekuritas sentimen dari dalam negeri, IHSG terapresiasi utamanya ditopang oleh pergerakan saham Grup Barito.

    Penguatan IHSG terjadi ketika pergerakan Bursa Asia dan Wall Street terkoreksi. Investor asing tercatat beli bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp 192,58 miliar. Sejalan dengan inflow dari investor asing, nilai rupiah terus menguat.

    Rupiah JISDOR berada pada level Rp15.490 per dolar AS, Rabu, 4 September 2024. Di sisi lain, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 4 September 2024 menyepakati postur sementara APBN Tahun Anggaran 2025. Meskipun terjadi perubahan dalam komposisi postur APBN, namun defisit anggaran tetap sebesar Rp616,19 triliun atau 2,53 persen terhadap PDB.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79