Logo
>

Indodax: Gandeng Bappebti Ciptakan Ekosistem Ramah Inovasi

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Indodax: Gandeng Bappebti Ciptakan Ekosistem Ramah Inovasi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - CEO Indodax, Oscar Darmawan, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan teknologi baru.

    "Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang erat antara Bappebti dan stakeholder lainnya, kita dapat menciptakan ekosistem yang ramah terhadap inovasi dan teknologi baru, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.

    Bappebti telah menerapkan tujuh langkah mitigasi untuk mengoptimalkan ekosistem aset kripto, demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

    Langkah-langkah tersebut meliputi penerapan regulasi yang sesuai, penyelesaian proses Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK), pengembangan produk kripto, kontribusi perdagangan aset kripto terhadap penerimaan negara, penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, penerapan prinsip Know Your Customer (KYC), serta peningkatan inklusi dan literasi aset kripto.

    Oscar menekankan pentingnya kerja sama antara platform perdagangan aset kripto seperti Indodax dengan Bappebti untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, terpercaya, dan berkelanjutan.

    "Kami berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada dan bekerja sama dengan Bappebti untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang aman dan terpercaya," ungkapnya.

    Oscar berharap industri aset kripto di Indonesia dapat tumbuh sehat dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. "Indodax bersama dengan Bappebti dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya untuk meningkatkan literasi, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi aset kripto," tambahnya.

    Pengembangan Aset Kripto

    Indodax mengapresiasi langkah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dalam memperkuat pengembangan aset kripto di Indonesia dengan pembentukan Komite Aset Kripto. CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan kerangka kerja yang jelas dan teratur bagi industri aset kripto di Indonesia.

    Sebagai pelaku industri jual beli aset kripto, Indodax telah lama menjadi pendukung pengembangan pasar aset kripto terpercaya dengan layanan perdagangan yang aman, transparan, dan sesuai regulasi. Optimalisasi Komite Aset Kripto dianggap sebagai upaya kolaboratif antara pemangku kepentingan untuk menciptakan kerangka kerja yang seimbang antara inovasi dan manajemen risiko.

    Pembentukan Komite Aset Kripto sejalan dengan visi Indodax untuk menciptakan lingkungan perdagangan aset kripto yang lebih baik di Indonesia. Indodax percaya bahwa kolaborasi antara industri dan pemerintah adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem aset kripto yang berkembang secara berkelanjutan.

    Indodax juga mengakui urgensi peran Komite Aset Kripto dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi blockchain dan aset kripto kepada masyarakat. Melalui Indodax Academy, mereka memberikan edukasi untuk membawa dampak positif bagi industri secara keseluruhan.

    Indodax siap untuk berkolaborasi dengan pihak terkait dalam memberikan masukan dan saran demi kemajuan industri aset kripto di Indonesia. Mereka percaya bahwa sinergi antara sektor publik dan swasta akan membawa manfaat besar bagi ekosistem aset kripto di negara ini.

    Pertumbuhan Masif

    CEO Indodax, Oscar Darmawan, memproyeksikan peningkatan transaksi kripto pada tahun 2024, mengingat pertumbuhan kripto yang masif di Indonesia saat ini.

    “Total transaksi kripto tahun 2024 kemungkinan akan lebih besar dari tahun 2023. Saat ini saja, total transaksi kripto di Indonesia sudah mencapai 33 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Oscar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.

    Oscar menyoroti target Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang menargetkan total transaksi kripto tahun ini mencapai Rp800 triliun, sejalan dengan pencapaian di tahun 2021.

    Menurut Oscar, hal ini sangat mungkin terjadi terutama dengan adanya fenomena halving Bitcoin dan prediksi altcoin seasons yang akan terjadi dalam tahun ini. Saat ini, nilai Bitcoin bahkan telah mencapai level Rp1 miliar dan halving belum terjadi.

    “Ia membuktikan bahwa aset kripto merupakan salah satu investasi yang menjanjikan dengan tingkat pengembalian yang tinggi,” tambah Oscar.

    Oscar memandang bahwa, seperti pada periode halving sebelumnya, koin-koin lain seperti Ethereum juga akan menguat dan menyebabkan munculnya altcoin seasons.

    Dengan keterbatasan biaya, Oscar menyatakan bahwa investor cenderung beralih untuk membeli altcoin karena harganya lebih terjangkau. Dengan demikian, dia memprediksi peningkatan permintaan terhadap altcoin yang kemudian akan mendorong kenaikan harganya.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.