KABARBURSA.COM - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk tahun 2024. Dana capex tersebut akan digunakan untuk melakukan ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia.
Menurut Anthony P Susilo, President Director & CEO Paradise Indonesia (INPP), perseroan sedang mengembangkan beberapa proyek, termasuk proyek mixed use 23 di Semarang yang telah dimulai sejak Oktober 2023. Selain itu, proyek hunian smart living Antasari Place di Jakarta juga tengah dalam tahap penyelesaian dan dijadwalkan untuk diserahterimakan pada Desember 2024.
Anthony menjelaskan bahwa INPP juga sedang melakukan beberapa pekerjaan di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang rencananya akan memulai proses pengembangannya pada kuartal IV 2024.
"Tidak hanya itu, kami juga sedang mengembangkan mall 23 Paskal Shopping Center sebagai respons terhadap permintaan tinggi dari tenant, terutama setelah pandemi. Ekspansi ini mencakup pembangunan 3 lantai baru di Mall Paskal 23 Bandung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anthony menyatakan bahwa INPP telah mengalokasikan belanja modal hampir Rp 1 triliun untuk tahun ini, mengingat aktivitas pembangunan yang sedang berlangsung.
Pada pertengahan Februari, INPP juga meresmikan hotel Hyatt Place Makassar, yang merupakan langkah ekspansi perusahaan di daerah Makassar dan Indonesia Timur. Hotel ini merupakan Hyatt Place pertama di Indonesia, dalam kelompok hotel World of Hyatt.
Sementara itu, Surina, Director & CFO Paradise Indonesia (INPP), menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Paradise Indonesia mencatatkan recurring revenue sebesar 85persen secara year on year (YoY). Pertumbuhan bisnis Paradise Indonesia terutama didorong oleh sektor hospitality dan commercial, masing-masing berkontribusi sebesar 43persen dan 41persen.
Surina menambahkan bahwa kombinasi dinamis antara kedua sektor tersebut diharapkan akan tetap menjadi penopang pertumbuhan pendapatan Paradise Indonesia di tahun 2024, dengan target pertumbuhan sebesar 20-30persen YoY.
Dengan fokus pada area investasi strategis ini, Surina berharap INPP dapat mencapai pertumbuhan yang signifikan, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri properti dan pariwisata, serta terus memberikan nilai yang berdampak bagi lingkungan dan sekitarnya.
"Seiring dengan pengembangan bisnis di tahun 2024, Paradise Indonesia akan terus berkomitmen untuk menjalankan visi-misinya dalam menciptakan properti berkelanjutan berlandaskan ESG (Environment, Social, and Governance) yang merupakan bagian integral dari kesuksesan dan ketahanan jangka panjang," tambahnya.
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.