KABARBURSA.COM - Pelaku usaha kripto di Indonesia menilai industri kripto di dalam negeri sedang “tidak sehat”.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan kondisi ini tercermin dari nilai transaksi kripto yang menurun dan jauh lebih rendah dari negara tetangga.
“Padahal kita pernah menjadi pemimpin di industri kripto di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), karena volume transaksinya lebih unggul jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di kawasan ini,” kata Oscar dalam Leadership Roundtable Forum, Indonesia Data and Economic Conference KataData, di Hotel 16 Kempinski, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.
Namun, lanjut Oscar, belakangan ini market Thailand lebih besar jika dibandingkan dengan Indonesia.