Logo
>

Ini Alasan Diversifikasi Portofolio Investasi Penting

Ditulis oleh KabarBursa.com
Ini Alasan Diversifikasi Portofolio Investasi Penting

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Investasi bukan hanya sekadar mencari keuntungan, melainkan juga strategi untuk mengembangkan nilai investasimu di masa depan. Dalam dunia investasi, strategi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan nilai investasi dan menghindari potensi kerugian. Salah satu cara yang efektif adalah melalui diversifikasi portofolio investasi.

    Diversifikasi berarti menyebarkan dana investasi ke berbagai instrumen dengan karakteristik yang berbeda, seperti likuiditas, risiko, dan potensi return. Sebagai contoh, potensi return dari saham akan berbeda dengan obligasi, sukuk, dan reksa dana.

    Janganlah meletakkan seluruh investasimu pada satu instrumen saja. Seperti pepatah, "jangan meletakkan seluruh telur dalam satu keranjang." Dengan diversifikasi, kamu bisa meminimalisir risiko dan maksimalkan potensi keuntungan.

    Contohnya, jika saham dari satu perusahaan mengalami penurunan, nilai investasimu akan tergerus. Namun, dengan memisahkan investasi pada dua saham dari perusahaan yang berbeda, risiko penurunan nilai dapat diminimalkan.

    Sebelum melakukan diversifikasi, lakukan langkah-langkah berikut:

    1. Profil Risiko yang Sesuai

    Pastikan portofolio investasimu sesuai dengan profil risikomu, yang dapat dibagi menjadi konservatif, moderat, dan agresif. Pahami tujuan investasimu, apakah untuk jangka panjang, pendek, atau menengah.

    2. Alokasi Dana Investasi

    Setelah memilih produk investasi, tentukan rasio alokasi dana untuk setiap produk pada portofolio investasimu. Portofolio efektif mengandung berbagai jenis aset dengan karakteristik yang berbeda. Misalnya, bagi yang berprofil risiko agresif, alokasikan 60 persen pada saham, 20 persen pada obligasi, dan 20 persen pada reksa dana campuran.

    3. Pemilihan Portofolio yang Cermat

    Pilih investasi dengan tingkat pengembalian yang beragam, tetapi ingat bahwa tingkat pengembalian tinggi juga membawa risiko tinggi. Sebisa mungkin, pilih investasi di sektor yang berbeda untuk mengelola risiko dengan baik.

    4. Rutin Sesuaikan Portofolio

    Diversifikasi bukanlah tindakan sekali jalan. Lakukan pengecekan berkala terhadap portofolio investasimu dan sesuaikan instrumen investasi jika kinerjanya tidak sesuai dengan tujuan dan strategi finansialmu, serta profil risikomu.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat mengoptimalkan investasimu melalui diversifikasi portofolio, mengelola risiko, dan meraih keuntungan secara optimal.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi