KABARBURSA.COM - Laga tim nasional (timnas) Indonesia kontra Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 pada laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia membuat ranking FIFA melesat ke posisi 129 pada September. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat ke-133 pada Juli lalu.
Indonesia berhasil mengumpulkan 15,44 poin tambahan. Hasilnya, skuad Garuda kini mengumpulkan 1124,17 poin.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mengungkapkan ambisi besar Indonesia untuk menembus 100 besar dunia. Menurutnya, keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi dan Australia adalah bukti nyata peningkatan performa skuad Garuda.
"Ini adalah bukti keseriusan kami untuk membawa Garuda terbang tinggi. Mimpi kami adalah menembus 100 besar dunia," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi PSSI, Selasa, 1 Oktober 2024.
Untuk level Asia Tenggara, Thailand masih berada di peringkat ke-100. Di bawahnya ada Vietnam di ranking 116, lalu Indonesia, serta Malaysia di ranking 132.
Kesempatan Indonesia untuk terus memperbaiki posisi di peringkat FIFA kembali terbuka pada Oktober mendatang. Indonesia akan melakoni laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ke Bahrain dan China. Lalu seperti apa hitung-hitungan peringkat Indonesia mendatang jika mampu mengalahkan Bahrain dan China?
Hitung-hitungan Peringkat Indonesia
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga penting pada bulan Oktober 2024, yang berpotensi besar memperbaiki peringkat FIFA mereka. Pertama, Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain pada 10 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB. Jika berhasil menang, Timnas Indonesia akan meraih tambahan 16,89 poin di ranking FIFA.
Lima hari kemudian, pada 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah China di matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan atas China akan memberi tambahan 15,55 poin.
Jika kedua kemenangan tersebut tercapai, total tambahan poin sebesar 32,44 akan mendongkrak posisi Indonesia sembilan peringkat, dari 129 ke 120 dunia. Perolehan poin total Timnas Indonesia akan menjadi 1.156,61.
Menurut pengamat sepak bola Ronny Pangemanan, atau yang akrab disapa Bung Ropan, kemenangan melawan Bahrain dan China akan berdampak signifikan bagi peringkat FIFA Indonesia. Ia memprediksi Indonesia bisa menambah total 32,43 poin dari kedua laga, dengan rincian 16,88 poin dari kemenangan atas Bahrain dan 15,54 poin dari kemenangan atas China.
Dalam pernyataannya di kanal YouTube, Bung Ropan menekankan bahwa dengan perolehan poin tersebut, Indonesia berpeluang besar menembus peringkat 120 dunia.
Dua kemenangan krusial ini akan menjadi langkah signifikan bagi Indonesia, tidak hanya dalam memperbaiki peringkat FIFA, tetapi juga sebagai momentum untuk mendekati target masuk ke dalam 100 besar dunia. Kemenangan melawan Bahrain dan China tidak hanya meningkatkan poin, tetapi juga membawa dampak besar bagi kepercayaan diri tim dan cita-cita besar Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Mees dan Eliano Perkuat Timnas
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders telah mengambil sumpah dan janji setia pewarganegaraan (naturalisasi) Indonesia pada Senin, 30 September 2024. Pengambilan sumpah setia pewarganegaraan dilaksanakan di Brussels, Belgia.
Erick mengapresiasi terlaksananya pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano. Ini karena waktu dan kebutuhan Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari Presiden Jokowi, Komisi III dan X DPR, Dirjen AHU dan Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang memungkinkan percepatan sumpah WNI dua pemain naturalisasi kita, Mees dan Eliano,” ujar Erick, seperti dilansir laman resmi PSSI, Selasa, 1 Oktober 2024.
Erick menjelaskan, pengambilan sumpah tersebut dilakukan di Ibu Kota Belgia karena kedua pemain itu tidak punya jeda waktu jika pengambilan sumpah harus di Indonesia. Sementara PSSI berharap keduanya sudah bisa bermain saat Timnas berlaga melawan Bahrain dan Cina pada Oktober 2024.
“Ini kerja sama semua pihak, dan saya bangga karena semua bekerja demi Indonesia,” ungkapnya.
Perlu diketahui, sebelum pengambilan sumpah setia pewarganegaraan Mees dan Eliano dilaksanakan di Brussel, Belgia, gerak cepat dijalani PSSI dalam kurun waktu seminggu. Mulai dari pembahasan di Komisi III dan X DPR yang langsung mengesahkan persetujuan pada Kamis, 26 September 2024 lalu, kemudian di hari yang sama terjadi pertemuan antara Ketua Umum PSSI dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas untuk pembahasan pengambilan sumpah WNI di luar negeri, hingga penerbitan Keputusan Presiden yang berujung pada pengambilan sumpah Mees dan Eliano sebagai warga negara Indonesia.
Eliano Reijnders saat ini bermain sebagai pemain tengah di klub liga Belanda Eredivisie, PEC Zwolle. Pemain berusia 23 tahun ini resmi bergabung dengan PEC Zwolle pada 1 Juli 2020 dan telah menandatangani kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni 2025. Kontraknya diperpanjang terakhir kali pada 26 November 2020.
Selain itu, ia merupakan adik kandung dari gelandang klub AC Milan dan Timnas Belanda, Tijjani Reinjders. Pemain berusia 23 tahun itu berdarah Indonesia karena sang ibu, Angelina Syane Lekatompessy bersuku Ambon dan lahir di Jakarta.
Sementara asal-usul darah Indonesia yang mengalir di Mees Hilgers berasal dari garis ibunya. Kakeknya yang bernama Hendrik Victor Tombeng lahir di Ambon, sedangkan neneknya, Muhija Muchtar lahir di Jakarta. Ibu Hilgers bernama Linda Tombeng.
Mees kini menjadi pemain belakang utama FC Twente yang pekan lalu sukses menahan, 1-1, klub raksasa liga Inggris, Manchester United di ajang Europa League. Dalam laga tersebut, Mees Hilgers sukses tampil gemilang dibawah tekanan deretan bintang milik Manchester United. Sejumlah nama seperti Marcus Rashford, Bruno Fernandes hingga wonderkid Argentina, Alejandro Garnacho turun dalam laga tersebut.
Dan dari sisi teknis permainan, penguasaan bola lebih sering dikuasai oleh Manchester United dengan perbandingan 57 persen dan sisanya dikuasai oleh FC Twente belum lagi ada setidaknya 19 kali tendangan tercatat mengarah kegawang FC Twente. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.