KABARBURSA.COM - Manajemen PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyampaikan jika perusahaan memiliki beberapa proyek yang tengah digarap hingga semester I tahun 2025.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGAS, Hery Murahmanta mengatakan proyek pertama yang sedang digarap perusahaan ialah pembangunan pipa minyak Cikampek - Plumpang. Ia menyebut proyek ini direncanakan komisioning pada kuartal III 2027.
"EPC proyek ini dalam proses pengadaan dengan realisasi year to date-nya sebesar USD7,8 juta dari pengadaan pipa FED dan biaya perizinan," ujar dia dalam paparan publik secara virtual, Rabu, 10 September 2025.
PGAS juga tengah mengerjakan pembangunan pipa gas Tegal - Cilacap. Hery bilang, proyek ini akan memperluas jangkauan infrastruktur gas bumi untuk pelanggan di sisi selatan Pulau Jawa maupun potensi pelanggan di sepanjang jalur pipasehingga pemanfaatan gas bumi akan meningkat.
"Proyek ini dicatwalkan dimulai 2025 dan diharapkan komisioning pada kuartal III atau akhir 2026," terangnya.
Selanjutnya, ada pula program Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga (Jargas) yang merupakan bentuk kontribusi PGN dalam menjalankan amanat pemerintah. Hery menyebut, hingga Juni 2025 pembangunan pipa PGAS telah bertambah sebanyak 13.999 sambungan rumah tangga.
"Sehingga sejak program gas berjalan dari tahun 2021, PGN telah merealisasikan total pemasangan (sejumlah 143.087 sambungan rumah tangga," ungkapnya.
Selain itu, PGAS juga tengah menggarap proyek revitalisasi hub LNG tank. Menurut Hery, pengerjaan ini mempertimbangkan potensi dan lokasi strategis di sepanjang jalur perdagangan utama serta dengan pasar yang berkembang di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
"Maka perusahaan melakukan revitalisasi tanki F6004 di mana target commissioning akan dilakukan pada kuartal IV 2025," pungkasnya.
Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan, Operasional PGN Terjaga Andal
PGN didukung oleh Kementerian ESDM, SKK Migas, PT Pertamina (Persero) dan pemangku kepentingan terkait lainnya secara intensif telah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menjaga keandalan dan stabilisasi pasokan gas bagi pelanggan di wilayah Jawa Barat dan sebagian Sumatera.
Saat ini tekanan gas di dalam infrastruktur pipa secara berangsur stabil dengan diperolehnya tambahan gas untuk mengisi stock gas dalam jaringan pipa. Kepastian tambahan pasokan gas lainnya juga telah dikonfirmasi dan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan keandalan operasional dalam rangka menjaga kestabilan pasokan gas kepada pelanggan.
“Hal ini merupakan bentuk sinergi PGN dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mengupayakan stabilisasi dan penguatan pasokan gas, untuk memastikan keberlangsungan layanan kepada pelanggan,” ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman.
PGN selalu mengupayakan ketersediaan pasokan gas bumi demi mendukung kelangsungan operasional seluruh pelanggan, khususnya sektor industri, yang memiliki multiplier effect terhadap perekonomian nasional.
Sejalan dengan upaya menjaga kestabilan pasokan, PGN tetap mengingatkan pentingnya pengendalian pemakaian gas oleh pelanggan.
“PGN mengapresiasi dukungan penuh pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait serta terus berkoordinasi aktif untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mendapatkan pasokan gas secara berkelanjutan,” tutup Fajriyah.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.
 
      