Logo
>

ITMG Sideways dengan Peluang Reversal, Investor Diminta Waspada

ITMG masih bergerak sideways dengan peluang reversal jika mampu bertahan di atas Rp22.300. Speculative buy disarankan, target jangka pendek Rp23.350–24.000.

Ditulis oleh Yunila Wati
ITMG Sideways dengan Peluang Reversal, Investor Diminta Waspada
Para pekerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk. Foto: Dok ITMG.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam beberapa pekan terakhir masih menunjukkan pola sideways dengan kecenderungan menunggu arah baru. Grafik harian memperlihatkan bahwa harga bergerak dalam kisaran sempit di sekitar Rp22.200–22.400, dengan support kunci berada di area Rp21.900–22.000. 

    Kondisi ini sejalan dengan riset Kiwoom Sekuritas yang menilai tren jangka menengah ITMG masih netral, meski peluang reversal mulai terbuka jika harga mampu bertahan di atas level rata-rata pergerakan jangka pendek.

    Dari sisi teknikal, level krusial yang harus diperhatikan adalah MA10 dan MA20 yang kini berada di kisaran Rp22.300. Jika harga mampu stabil di atas kedua support dinamis ini, potensi penguatan lanjutan akan terbuka lebih lebar. Strategi “speculative buy” bisa ditempuh dengan average up apabila harga menutup perdagangan di atas MA50 (Rp22.600). 

    Hal ini akan menjadi konfirmasi bahwa tren jangka pendek mulai beralih dari sideways ke bullish. Target jangka pendek berada pada gap di Rp23.350, dengan area lanjutan di Rp23.800–24.000.

    Indikator teknikal memberi gambaran beragam. RSI berada di 48,9, netral dan menunjukkan belum ada momentum dominan. Namun, indikator Stochastic dan Stochastic RSI sudah berada di area overbought, menandakan ada potensi jenuh beli meski tren penguatan belum sepenuhnya selesai. 

    MACD masih memberi sinyal jual, mencerminkan bahwa tren kenaikan belum sepenuhnya solid. ADX di level 20 menunjukkan kekuatan tren yang masih lemah, mendukung asumsi bahwa ITMG masih bergerak sideways. 

    Meski begitu, indikator lain seperti CCI, ROC, dan Bull/Bear Power justru memberi sinyal beli, sehingga ada ruang bagi momentum jangka pendek untuk mendorong harga lebih tinggi.

    Moving average juga memberikan konfirmasi netral dengan komposisi seimbang: enam sinyal beli berbanding enam sinyal jual. MA jangka pendek (MA5, MA10, MA20) sudah mendukung tren positif, sementara MA50 hingga MA200 masih memberikan sinyal negatif. 

    Artinya, ITMG masih butuh katalis tambahan agar tren naik bisa terkonfirmasi secara menyeluruh.

    Secara keseluruhan, strategi yang paling bijak saat ini adalah menunggu konfirmasi di atas Rp22.600 sebagai tanda masuk yang lebih aman. 

    Bagi trader spekulatif, area Rp22.300 dapat menjadi level entry dengan target Rp23.350 dan Rp23.800–24.000, sembari menjaga stop loss ketat di bawah Rp21.900. 

    Sementara untuk investor jangka menengah, pergerakan sideways ini bisa menjadi fase akumulasi, tetapi disiplin pada level support tetap diperlukan.

    Dengan volatilitas yang menurun, arah ITMG akan sangat ditentukan oleh kemampuan harga menembus resistensi dinamis. Jika berhasil, peluang melanjutkan penguatan terbuka lebar. 

    Namun, jika gagal bertahan di atas support Rp22.300, maka tekanan jual bisa kembali mendominasi dan membawa harga ke kisaran Rp21.400.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79