KABARBURSA.COM - Pernikahan seringkali menjadi gerbang menuju fase kehidupan baru. Namun, bagi pasangan suami istri baru, ada berbagai penyesuaian yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menyiapkan fondasi keuangan yang kuat demi menghadapi tantangan era modern. Dengan keselarasan dan kebersamaan, pengelolaan finansial menjadi lebih terarah untuk masa depan keluarga yang harmonis.
Chief Digital Officer Maybank Indonesia, Charles Budiman, menekankan pentingnya manajemen keuangan sebagai langkah penting dalam melindungi keluarga.
“Seiring dengan siklus kehidupan dan kebutuhan yang terus berubah, strategi keuangan pun harus disesuaikan. Pasangan baru menikah sebaiknya sudah mendiskusikan dan menyusun strategi keuangan untuk mencapai tujuan finansial bersama. Apalagi dengan layanan mobile banking saat ini, mengelola keuangan—mulai dari menabung, investasi, hingga memantau pengeluaran—dapat dilakukan dalam genggaman,” ujar Charles dalam keterangan resminya, Rabu (22/5/2024).
Lebih lanjut, Charles menyebutkan bahwa manajemen keuangan yang bijaksana dapat membuat kondisi finansial lebih stabil dan terjaga untuk memenuhi kebutuhan serta mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Bagi pasangan modern yang ingin tahu lebih lanjut cara mengelola keuangan masa kini, berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa diikuti:
1. Menggabungkan Rekening Bank untuk Keuangan Bersama
Penelitian dari Indiana University menunjukkan bahwa pasangan suami istri yang membuat rekening bersama memiliki kualitas hubungan lebih tinggi dan lebih baik dalam menangani keuangan rumah tangga karena merasa berada dalam ini bersama-sama.
Jika memungkinkan, cobalah menggabungkan rekening bank, sehingga keduanya memiliki akses yang sama terhadap keuangan keluarga. Langkah ini juga cocok bagi pasangan yang ingin mengatur finansial secara sederhana dengan memonitor keuangan dalam satu rekening saja. Beberapa pasangan juga membuka dua rekening bersama: satu untuk tabungan darurat yang dapat ditarik oleh salah satu pasangan, dan satu lagi untuk tabungan keluarga yang membutuhkan persetujuan keduanya untuk penarikan.
2. Membahas dan Mencatat Anggaran Bulanan dengan Saksama
Selain memastikan jumlah pemasukan dalam manajemen keuangan rumah tangga, memantau seluruh pengeluaran juga penting. Buatlah daftar pendapatan dan biaya yang dikeluarkan secara jelas, sehingga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak diperlukan.
Setelah menyusun anggaran keuangan bersama-sama, sesuaikan gaya hidup untuk menghindari penggunaan dana melebihi budget dan mencegah pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan. Sisihkan juga sebagian pendapatan setiap bulannya untuk menabung dan mempersiapkan dana darurat bagi keluarga.
Pastikan untuk selalu berpegang pada anggaran yang telah ditetapkan bersama pasangan, mendiskusikan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian di luar rencana, dan meninjau kondisi keuangan secara berkala.
3. Terbuka Terhadap Kondisi Keuangan untuk Mengatur Aset dan Pinjaman
Kejujuran sangatlah dibutuhkan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Sebagai pasangan, keduanya harus saling terbuka dengan situasi keuangan masing-masing untuk mencapai tujuan finansial bersama.
Bersikaplah transparan terhadap pendapatan, aset, hutang, kebiasaan belanja, pandangan tentang uang, hingga skor kredit yang dapat mempengaruhi proses pengajuan pinjaman di masa mendatang.
Biasakan berdiskusi dengan pasangan mengenai kondisi finansial sebagai bagian dari rutinitas dalam pernikahan. Dengan begitu, keduanya dapat memperoleh informasi lengkap untuk menyusun anggaran keuangan secara tepat. Pos-pos pemasukan dan pengeluaran juga dapat dibuat secara jelas untuk membantu menghindari maupun menyelesaikan hutang.
4. Mengatur Rencana Investasi sebagai Prioritas
Sama seperti menabung dan mempersiapkan dana darurat, berinvestasi juga menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan.
Sebelum memulai, diskusikan bersama pasangan besar dana yang akan digunakan sebagai investasi berdasarkan pertimbangan atas pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran rumah tangga.
Telusuri juga instrumen investasi yang tepat dengan memperhitungkan faktor risiko yang ditanggung dan hasil keuntungan yang diperoleh. Tingkat risiko dan return dalam investasi berbanding lurus, sehingga semakin tinggi keuntungannya, maka semakin tinggi pula risikonya.
Berbagai bentuk investasi, baik itu reksa dana, obligasi, deposito, hingga tabungan emas digital, kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman secara online melalui layanan perbankan digital.