KABARBURSA.COM - Kementerian Perhubungan mencatat bahwa sebanyak 908.289 orang menggunakan angkutan umum selama masa mudik Lebaran 2024 hingga Jumat 12 April 2024.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menjelaskan bahwa jenis angkutan umum yang paling banyak digunakan adalah kereta, dengan jumlah mencapai 23,71 persen dari total penumpang angkutan umum.
Berikut jumlah penumpang Angkutan Umum berdasarkan Moda:
- Angkutan kereta api sebanyak 215.391 penumpang, meningkat 10.59 persen dibandingkan tahun lalu 194.770 penumpang.
- Angkutan udara sebanyak 211.668 penumpang, mengalami penurunan sebanyak 9.27 persen jika dibandingkan tahun lalu 233.307 penumpang.
- Angkutan penyeberangan sebanyak 208.070 penumpang, mengalami penurunan 16.76 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 249.972 penumpang.
- Angkutan jalan darat sebanyak 200.669 penumpang, naik sebanyak 10,06 persen dibandingkan tahun lalu 206.057 penumpang.
- Angkutan laut sebanyak 72.491 penumpang, turun 5,34 persen dibandingkan tahun lalu 76.577 penumpang.
Kemenhub juga mencatat penggunaan kendaraan pribadi selama periode mudik Lebaran 2024, dan berdasarkan data per Jumat, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasa Marga dan arteri tercatat sebanyak kendaraan 522.712 dan 2.375.580 orang. Angka tersebut turun 21,4 persen yakni sebesar 604.483 kendaraan dan 2.909.670 orang saat dibandingkan dengan tahun 2023.
Untuk sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek tercatat sebanyak 688.208 kendaraan dan 1.376.416 orang per Jumat. Angka tersebut naik 0,97 persen dibandingkan dengan jumlah sepeda motor di tahun 2023 sebesar 694.921 kendaraan.
Data penggunaan kendaraan pribadi di mudik Lebaran 2024
Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 247.196 kendaraan dan 1.235.980 orang, menurun 8,36 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 269.745 kendaraan dan 1.235.980 orang.
Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 275.516 kendaraan dan 1.346.220 orang, menurun 19,57 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 334.738 kendaraan dan 1.673.690 orang.
Sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 326.726 kendaraan dan 653.452 orang, atau terjadi peningkatan 7,28 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 320.439 kendaraan dan 640.878 orang.
Sepada motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 361.482 kendaraan dan 722.964 orang, turun 6,05 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 374.482 kendaraan dan 748.964 orang.
“Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub di Jakarta,” ujar Adita dalam siaran pers, Sabtu 13 April 2024.