Logo
>

Keterlibatan Swasta Diapresiasi dalam Pengembangan UMKM

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Keterlibatan Swasta Diapresiasi dalam Pengembangan UMKM

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pemerintah mengapresiasi keterlibatan swasta dalam pengembangan UMKM batik, mengingat peran pentingnya dalam mendukung segala aspek, mulai dari manajemen usaha, pemasaran, hingga kemitraan.

    "Kampanye Melokal dengan Batik yang digelar oleh Tokopedia dan Shop | Tokopedia turut membantu UMKM batik dalam berbagai aspek, seperti inkubasi, konsultasi pengembangan usaha batik, dan mengembangkan bisnis batik lokal di platform e-commerce," ungkap Deputi Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba. Seperti keterangan resmi di Jakarta, Senin 29 April 2024.

    Hanung menekankan bahwa ekosistem yang kondusif dalam pasar digital sangat diperlukan, terutama mengingat kontribusi besar batik terhadap ekspor Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa ekspor batik Indonesia pada tahun 2023 mencapai 17,5 juta dolar AS, menunjukkan potensi besar industri batik.

    Shop | Tokopedia Fashion Category Lead, Desey Muharlina Bungsu, menjelaskan bahwa kampanye Melokal dengan Batik adalah upaya Tokopedia dan Shop | Tokopedia untuk mendukung pertumbuhan industri batik dan memperkenalkan batik kepada masyarakat lebih luas.

    "Program ini juga membantu UMKM batik lokal dalam pemasaran produk serta memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha," tambah Desey.

    Desey juga menekankan bahwa UMKM batik yang bergabung dengan program ini tidak dikenakan biaya komisi dan mereka akan dibantu dalam hal pendanaan serta pemasaran produk.

    Marketing Manager Batik Arkanza, Oki Dwiyanto, mengapresiasi kampanye Melokal dengan Batik yang dilakukan oleh Tokopedia dan Shop | Tokopedia, mengungkapkan bahwa produk Batik Arkanza awalnya hanya dijual secara konvensional, tetapi kini telah tersedia secara online melalui Tokopedia dan Shop | Tokopedia.

    "Saya bisa belajar banyak dari program Melokal dengan Batik. Awalnya produk batik Arkanza dijual secara konvensional dan kini sudah bisa di e-commerce," ujar Oki.

    Kepala Bidang Usaha Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riesta Karentina, menjelaskan bahwa sebagian besar UMKM batik masuk kategori mikro dan membutuhkan bantuan untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan mereka.

    "Challenges yang dihadapi UMKM batik mencakup aspek legalitas dan manajerial. Diperlukan dukungan dalam masalah hak intelektual, hak merek, dan manajemen yang baik agar UMKM mikro dapat berkembang dan mencari pasar sendiri," jelas Riesta.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.