KABARBURSA.COM - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami peningkatan pada bulan April 2024 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyatakan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk bulan April 2024 mencapai 127,7, meningkat dari angka 123,8 pada bulan sebelumnya. Seperti keterangannya di Jakarta, 13 Mei 2024.
Erwin menjelaskan bahwa peningkatan keyakinan konsumen pada bulan April 2024 dipicu oleh kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
IKE mengalami peningkatan di semua komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK juga menguat di semua komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha.
IKE dan IEK untuk bulan April 2024 masing-masing mencapai 119,4 dan 136, meningkat dari 113,8 dan 133,8 pada bulan Maret 2024.
Selanjutnya, harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga menunjukkan peningkatan. Hal ini tercermin dari IEK untuk bulan April 2024 yang berada dalam kisaran optimis sebesar 136, naik dari 133,8 pada bulan Maret 2024.
Peningkatan IEK terutama didorong oleh perbaikan di semua komponen pembentuknya, dengan peningkatan terbesar terjadi pada harapan terhadap kegiatan usaha yang mencapai 132,6, meningkat dari 128,1 pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, harapan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja masing-masing mencapai 140,6 dan 134,8, naik dari 139,4 dan 134,0 pada bulan Maret 2024.
Pada bulan April 2024, harapan konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan terlihat optimis dan meningkat di semua tingkat pengeluaran dan kelompok usia responden.
Pengaruh Masa Kampanye
Asosiasi Pengusaha Ritel (APRINDO) menyoroti kenaikan keyakinan konsumen (IKK) pada masa kampanye pemilu 2024. Yang mana pada Januari 2024 sebesar 125,4 lebih tinggi dibandingkan 123,8.
Ketua Umum APRINDO Roy Nicholas Mandey menganggap kenaikan IKK itu secara signifikan dipengaruhi oleh pesta demokrasi yang tengah terjadi di beberapa bulan kebelakang ini.
“Jadi kepercayaaan konsumen untuk spanding money untuk konsumsi itu cukup baik cukup signifikan,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kampanye yang dilakukan pada pra pemilu 2024 mampu mempengaruhi ritel dalam hal pembelanjaan konsumen.
“Sehingga (pemliu 2024) berkolerasi sebenarnya dengan pembelanjaan mereka. Karena kita mengukur dari sisi konsumen,” tandas dia.
Sebagai informasi, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2024 sebesar 125,0, lebih tinggi dibandingkan 123,8 pada bulan sebelumnya,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.
Kinerja Ekonomi Lampung
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa persepsi konsumen terhadap kinerja ekonomi Lampung dalam enam bulan mendatang tetap optimis.
Menurut Kepala Perwakilan BI Lampung, Junanto Herdiawan, pada September, indeks ekspektasi konsumen yang mencerminkan pandangan terhadap kinerja ekonomi enam bulan ke depan tetap optimis.
“Meskipun angka Indeks Ekspektasi Konsumen pada Maret 2024 mencatatkan penurunan menjadi 141,00 dari sebelumnya 148,83, namun masih berada dalam level optimis,”
Dia menjelaskan bahwa persepsi positif konsumen terhadap kondisi ekonomi Lampung ke depan dipengaruhi oleh perkiraan penghasilan yang stabil dalam enam bulan mendatang.
Sebanyak 60 persen responden memperkirakan kenaikan penghasilan, sementara 36 persen memperkirakan penghasilan akan tetap stabil.
Namun, Indeks Ekspektasi terhadap kegiatan usaha secara umum dalam enam bulan mendatang tercatat sebesar 129,50.
Selain itu, indeks keyakinan konsumen pada Maret 2024 juga menunjukkan optimisme, meskipun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya menjadi 129,00 dari 133,08.
“Meskipun terjadi penurunan optimisme terhadap ketersediaan lapangan kerja dan tingkat konsumsi barang tahan lama, optimisme terhadap penghasilan tetap tinggi, yang mendukung keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini,” tandas dia.
IKK Januari Lalu
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Januari 2024 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2024 mencapai 125,0, mengalami kenaikan dari 123,8 pada bulan sebelumnya, demikian diungkapkan oleh Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, di Jakarta, bulan lalu.
Erwin menyatakan bahwa peningkatan keyakinan konsumen pada Januari 2024 didorong oleh kuatnya keyakinan terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan.
Peningkatan ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang berturut-turut mencapai 115,6 dan 134,5.
IKE mengalami peningkatan, didukung oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini yang masing-masing naik 5,7 poin dan 1,3 poin menjadi 118,4 dan 116,5 pada Januari 2024.
Sementara itu, IEK yang mencerminkan harapan konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan mengalami kenaikan, didorong oleh harapan terhadap ketersediaan lapangan kerja dan aktivitas bisnis yang masing-masing mencapai 133,7 dan 134,9 pada Januari 2024, meningkat dari 129,9 dan 132,2 pada Desember 2023.
Di sisi lain, ekspektasi terhadap pendapatan masa depan juga optimis dengan indeks sebesar 134,8. Indeks Pembelian Barang Tahan Lama tetap optimis dengan skor 112,1.
Pada Januari 2024, konsumen memperkirakan peningkatan ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan mendatang di semua tingkat pendidikan dan kelompok usia, dengan indeks tertinggi pada responden yang memiliki gelar Sarjana dan berusia 20-30 tahun.