Logo
>

Kinerja Positif, Saham Mitratel Tumbuh 5,38 Persen

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Kinerja Positif, Saham Mitratel Tumbuh 5,38 Persen

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) tengah mengupayakan pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh pelosok Indonesia. Salah satu usaha untuk mengimplementasikan hal tersebut ialah dengan mendorong inovasi Flying Tower System (FTS) yakni teknologi pesawat tanpa awak bertenaga surya yang menggunakan High Altitude Platform Station (HAPS) dari anak usaha Airbus, AALTO HAPS Ltd. (AALTO).

    Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), menuturkan kerja sama dengan AALTO  merupakan dukungan terhadap rencana pemerintah Indonesia untuk menyediakan akses telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat.

    Teddy menjelaskan, pihaknya memulai sejumlah inisiatif terkait teknologi baru yang memungkinkan perusahaan bisa memperluas jaringannya secara efektif.

    Namun, Teddy mengatakan, Flying Tower System kemungkinan  tidak menggantikan jaringan terestrial yang sudah ada, tetapi akan memperlengkapi ekosistem telekomunikasi.

    Di sisi lain, Pertumbuhan kinerja Mitratel pada semester I 2024 terbilang positif berkat upaya penguatan infrastruktur.

    Dalam periode tersebut pendapatan Mitratel mencapai Rp4,45 triliun, angka ini meningkat sebesar 7,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu secara year on year (YoY).

    Kinerja Saham Mitratel (MTEL)

    Berdasarkan data yang dihimpun dari Stockbit, Rabu, 7 Agustus 2024, MTEL memiliki kinerja positif dengan pertumbuhan 5.38 persen dalam satu bulan terakhir.

    MTEL berhasil meraup net income sebesar Rp543 miliar pada kuartal II-2024, angka ini naik dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp521 miliar.

    Pendapatan bersih MTEL pada tahun 2024 diprediksi menyentuh Rp2,1 triliun, naik tipis jika dibandingkan dengan tahun lalu yang senilai Rp2 triliun.

    Sementara untuk neraca keuangan, MTEL memiliki kas dan setara kas Rp1,5 triliun pada kuartal kedua 2024, angka ini turun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,8 triliun.

    Sedangkan aset yang dipunya MTEL ialah Rp57,6 triliun, meningkat tipis dibanding kuartal kedua tahun lalu sebesar Rp56,7 triliun.

    Sementara melansir RTI Business, dalam satu bulan MTEL mengalami pertumbuhan hingga mencapai 2,24 persen dengan harga saham Rp655 sampai Rp700.

    Dalam satu bulan pula, MTEL menorehkan transaksi sebesar Rp341,5 juta dengan saham yang diperdagangkan mencapai Rp231,6 miliar. Adapun frekuensi perdagangan MTEL tercatat 20,807.

    Strategi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) untuk melanjutkan ekspansi bisnis ekosistem menara secara organik dan inorganik, monetisasi aset menara dan pengelolaan biaya secara lebih efisien, membuahkan hasil positif.

    Hal ini tercermin pada pencapaian kinerja perseroan sepanjang tahun 2023 yang dipublikasikan Rabu, 7 Agustus 2024. Pertumbuhan pendapatan yang diimbangi dengan pengelolaan biaya yang lebih terukur berdampak pada peningkatan EBITDA Margin dan mengerek laba bersih.

    Mitratel berhasil membukukan pendapatan Rp8,59 triliun pada tahun 2023, tumbuh 11,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Bisnis penyewaan menara atau tower leasing menjadi penyumbang terbesar senilai Rp7,14 triliun, atau tumbuh 12,0 persen. Sementara itu, pendapatan dari segmen fiber optic terus berkembang dengan menghasilkan pemasukan Rp207 miliar.

    Kenaikan di sisi pendapatan berhasil diimbangi dengan pengelolaan biaya yang lebih efisien. Mitratel berhasil menjaga efektifitas operasional dengan mencatatkan beban operasional Rp4,96 triliun, hanya tumbuh 8,3 persen atau lebih rendah dari pertumbuhan pendapatan yang mencapai 11,2 persen.

    Alhasil, perseroan mampu menghasilkan EBITDA senilai Rp6,92 triliun, melonjak 12,7 persen. Margin EBITDA pun semakin baik dari 79,5 persen pada 2022 menjadi 80,5 persen pada 2023. Sementara itu, laba bersih tumbuh 12,6 persen dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2,01 triliun.

    Kinerja keuangan Mitratel yang solid dapat tercapai berkat kinerja operasional yang sangat baik. Pada tahun 2023, Mitratel berhasil menambah 2.596 menara sehingga saat ini memiliki 38.014 menara, dengan membangun menara baru (organik) dan mengakuisisi hampir 2.000 menara. Dengan kepemilikan sebanyak itu, perseroan terus memantapkan posisinya sebagai raja menara di Asia Tenggara dari sisi jumlah kepemilikan menara.

    Mitratel juga dipercaya sebagai salah satu mitra utama dalam pengembangan portofolio fiber untuk memenuhi kebutuhan operator seluler akan jaringan berlatensi rendah seiring dengan perkembangan teknologi 5G. Hal ini tercermin dari pencapaian Mitratel dalam menambah jangkauan fiber optic sepanjang 15.880 KM selama tahun 2023.

    Dengan pencapaian terbaru, total panjang fiber optic yang dimiliki oleh Mitratel mencapai 32.521 KM pada akhir tahun 2023.Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan yang luar biasa sebesar 95,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

    Pertumbuhan ini tidak hanya memperkuat posisi Mitratel sebagai pemain utama dalam industri telekomunikasi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan konektivitas dan kualitas layanan di seluruh Indonesia. Ekspansi jaringan fiber optic yang pesat ini diharapkan dapat mendukung permintaan yang terus meningkat untuk layanan internet berkecepatan tinggi dan solusi telekomunikasi yang lebih canggih, seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat akan akses digital yang lebih baik.

    Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas akses internet di daerah-daerah terpencil, memperkecil kesenjangan digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di seluruh wilayah Indonesia. Dengan jaringan fiber optic yang semakin luas, Mitratel berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang andal serta berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital yang terus berkembang. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.